BOGOR, iNews.id - Dita Agustina, yang juga ibu rumah tangga ini, rela mendedikasikan hidupnya untuk merawat kucing liar dan terlantar di Parung, Bogor, Jawa Barat. Dita merawat sekitar 250 kucing di kediamannya.
Saat memasuki rumahnya, suara kucing bersahut-sahutan. Apalagi, saat itu Dita akan memberi makan kucing-kucing peliharannya.
Dengan sabar, Dita membagi-bagi makanan ke kucingnya yang berjumlah ratusan tersebut. Berbagai macam kucing, tampak berbaris menunggu giliran untuk diberi makan.
Kucing yang dipelihara Dita sangat beragam. Mulai dari yang mengalami cacat fisik, hingga kucing yang ditelantarkan oleh pemiliknya.
Dita mengaku memulai kegiatan sosialnya itu karena prihatin dengan banyaknya kucing yang terlantar. Dari awalnya hanya 10 kucing, kini menjadi ratusan ekor.
"Ini sih banyaknya rescue, mereka yang bermasalah di luar sana, perlu yang aman. Saya berikan tempat di sini. Paling nggak, tidak kelaparan, kepanasan dan kehujanan. Ada juga yang menyerahkan karena memang nggak bisa memelihaara kucing lagi," kata Dita di kediamannya, Jalan Pasir Naga, Parung, Bogor, Jumat (27/12/2019).
Akhirnya karena semakin banyaknya kucing, dia membuka tempat penampungan kucing di rumahnya. Tempat tersebut diberi nama 'Rumah Kucing Parung'.
Setiap harinya, puluhan kilogram makanan kering disediakan untuk kucing-kucing yang dirawat. Dia menghabiskan sekitar Rp1 juta setiap harinya untuk merawat kucing.
"Makanan kering satu karung, 20 kg, belum ikan, kepala ayam ,vitamin, sekitar Rp1 juta per hari," ucap Dita.
Dana tersebut didapat dari donatur yang tergerak hati saat melihat pengabdian Dita. Selain memelihara, Dita juga terbuka bila ada orang-orang yang ingin mengadopsi kucing-kucingnya yang dipelihara.
"Kita aktif open adposi, supaya jumlah kucing berputar," ujar Dita.
Dalam kesehariannya merawat kucing, Dita mengaku didukung keluarganya. Bahkan, anak-anaknya ikut membantu merawat kucing.
Dita juga dibantu tiga karyawan lainnya yang berbagi tugas untuk memelihara kucing. Atas kepeduliannya tersebut, Dita mendapat banyak penghargaan dari berbagai macam instansi dan lembaga.
Dia berharap aktivitasnya bisa menjadi inspirasi bagi yang lain. Dia ingin semakin banyak orang yang peduli terhadap kucing-kucing liar.
"Ya semoga banyak yang semakin peduli," tutup Dita.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait