Potensi krisis air bersih jadi ancamanan di Bandung raya.

BANDUNG, iNews.id - Wilayah Bandung raya sudah memasuki musim kemarau pada dasarian III Mei 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pada periode ini, masyarakat diminta mewaspadai potensi kekurangan air bersih. 

Menurut Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu, puncak musim kemarau di wilayah Bandung raya diprediksi akan terjadi pada Juli hingga Agustus 2023, dengan sifat hujan normal hingga bawah normal. 

"Namun demikian hingga saat ini proses analisa observasi data curah hujan masih berlangsung," katas dia, Senin (12/6/2023). 

Sementara, wilayah selatan Jawa Barat baru akan memasuki musim kemarau pada Juni pertengahan atau wilayah terakhir yang akan memasuki musim kemarau di wilayah Jawa Barat secara keseluruhan. Sedangkan wilayah utara Jawa Barat sudah masuk musim kemarau sejak April dasarian II. 

Perlu diketahui bahwa di Jawa Barat masih ada wilayah berupa non-ZOM, seperti Bogor bagian barat daya dan tengah, sebagian besar Kota Bogor, dan sebagian kecil Sukabumi bagian utara. Daerah-daerah tersebut mempunyai karakteristik hujan sepanjang tahun.

Berdasarkan rilis yang telah dikeluarkan oleh BMKG, musim kemarau pada tahun ini akan bersifat lebih kering dibandingkan kondisi klimatologisnya. 

"Oleh karena itu wilayah Bandung raya juga berpotensi mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih untuk keperluan sehari-hari," ujarnya.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network