BANDUNG, iNews.id - Menteri BUMN Erick Thohir menyosialisasikan event Federation Internationale de Basketball (FIBA) World Cup 2023 di Lapangan Saparua, Kota Bandung. FIBA World Cup 2023 harus dimanfaatkan sebagai momentum pengembangan olahraga bola basket Tanah Air.
Tahun ini, Indonesia, Filipina, dan Jepang akan menjadi tuan rumah dalam parhelatan piala dunia bola basket tersebut.
Event kejuaraan dunia bola basket bertajuk Win for All FIBA World Cup 2023 itu di Indonesia berlangsung pada 25 Agustus 2023. Timnas basket Indonesia akan menjamu Prancis pada laga perdana tersebut.
"Pada 25 Agustus 2023 ini pertama dalam sejarah bola basket Indonesia bermain gak tanggung-tanggung melawan Prancis, Spanyol 10 besar tim terbaik dunia. Jadi ini (FIBA World Cup 2023) kesempatan kita (Timnas Basket Indonesia) belajar supaya bola basket kita bagus," kata Erick Thohir.
Erick Thohir mengatakan, saat ini Perbasi sangat serius mempersiapkan Indonesia sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023 dengan membangun Indonesia Arena dengan kapasitas penonton 18.000 kursi. Stadion tersebut akan dipakai oleh para peserta FIBA World Cup 2023 untuk berlaga.
"Tiket pertandigan perdana Timnas Bola Basket Indonesia melawan Prancis sudah habis terjual," ujar Erick Thohir yang juga anggota Central Board Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) ini.
Apalagi, tutur Erick Thohir, tim bola basket Indonesia juara SEA Games. Timnas basket putri Indonesia masuk final. Olahraga bola basket berkembang di Indonesia. "Ini olahraga anak muda," tutur Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, membangun olahraga ini butuh napas panjang. Blue print bola basket dimulai pada tahun 2000 ketika Indonesia meraih perak di SEA Games. Dari situ Perbasi membuat agenda jangka panjang dan Indonesia diberikan kesempatan menjadi tuan rumah. Ini luar biasa. FIBA World Cup 2023 didorong menjadi momentum nasional.
Editor : Agus Warsudi
FIBA World Cup FIBA World Cup 2023 Jadwal FIBA World Cup Juara FIBA World Cup Tiket FIBA World Cup 2023 kota bandung erick thohir
Artikel Terkait