Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari (kedua kanan) saat menjelaskan Festival Startup MIKTA di Hotel Transluxury, Bandung, Rabu (29/8/2018). (Foto: iNews.id/Yogi Pasha)

BANDUNG, iNews.id – Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi kreatif digital di Tanah Air. Salah satunya lewat ajang Festival Startup yang diikuti sejumlah peserta dari lima negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, Australia) yang digelar selama dua hari, yakni Kamis (29/8/2018) hingga Jumat (30/8/2018) di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah Acara “MIKTA Startup Fest, Accelerating Creative Economy Through Startup Promotion” tersebut mempertemukan para pemangku kepentingan startup dengan pemerintah sehingga dapat bersinergi untuk akselerasi penumbuhan ekonomi kreatif digital negara-negara MIKTA.

Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Hari Santosa Sungkari mengatakan, acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk percepatan pengembangan industri kreatif digital. Terlebih, para pelaku startup lokal dapat mempromosikan produknya kepada para calon partner, calon investor atau inkubator dari lima negara tersebut.

“Selain itu, event ini sebagai ajang berbagi pengalaman dan best practices startup negara-negara MIKTA dan mendorong kolaborasi antarperusahaaan startup, inkubator, dan akselerator di negara-negara MIKTA,” ujar Hari saat pembukaan acara MIKTA Startup Fest di Trans Hotel, Jalan Gatot Subtoto, Rabu (29/8/2018).

Dia menyebutkan, para peserta festival terdiri atas ahli startup dan pejabat pemerintah yang mempunyai pemahaman dan keahlian mengenai ekosistem, landskap, dan kerangka regulasi startup, serta perwakilan swasta seperti founder startup, venture capitalist, angel investor, dengan berbagai pengalamannya dalam pengembangan, akselerasi, dan inkubasi startup.

Untuk diketahui, forum MIKTA pertama kali digagas pada 2012 dan resmi berdiri setelah berlangsung MIKTA Foreign Ministers Meeting pertama di sela-sela sesi ke-68 Sidang Majelis Umum PBB pada 2013. MIKTA bertujuan mendukung penguatan tata kelola pemerintahan global, perlindungan terhadap global public goods, dan peningkatan dialog ataupun konsultasi terkait isu isu internasional yang menjadi perhatian bersama.

Direktur Jenderal Multilateral Febrian Alphyanto Ruddyard menambahkan, sebagai koordinator MIKTA tahun 2018, Indonesia mempunyai penekanan khusus terhadap isu pengembangan ekonomi kreatif dengan menyelenggarakan Festival Startup MIKTA tersebut. Melalui event ini diharapkan segala rintangan dan potensi pengembangan industri kreatif digital bisa diidentifikasi untuk memajukan perusahaan-perusahaan startup MIKTA.

“Melihat tren global, sektor ekonomi kreatif ekonomi ke depan diprediksi akan menjadi motor menggantikan manufaktur atau konvensional ekonomi. Fenomena ini menunjukkan sektor ekonomi ini berkembang sangat pesat. Dalam kesempatan ini, kita mengundang para pelaku baik badan regulatornya maupun pelaku ekonomi kreatif,” paparnya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network