BANDUNG BARAT, iNews.id - Indonesia ditarget bakal memiliki 40 batalyon komponen cadangan (komcad) untuk mewujudkan sistem pertahanan rakyat semesta (Sishankamrata). Saat ini telah terbentuk 13 batalion komcad dan akan terus bertambah.
"Sekarang ini komponen cadangan baru dua angkatan. Baru (terbentuk) 13 batalyon dari target 40 batalion. Makanya akan terus ditambah," kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sesuai menetapkan 2.974 personel Komcad 2022 di lapangan Pusdiklatpassus, Kopassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (8/9/2022).
Ma'ruf Amin menyatakan, dalam sishankamrata semua warga wajib ikut dalam bela negara untuk mempertahankan dan menjaga kedaulatan wilayah. Karena itu negara harus menyiapkan komponen cadangan dan ini akan terus dilakukan dalam beberapa tahun ke depan.
Setelah dilatih dan ditetapkan, ujar Ma'ruf Amin, komcad dikembalikan ke lingkungan masing masing. Namun kalau negara membutuhkan, mereka siap kapan diterjunkan, terutama dalam menghadapi kejadian bencana alam.
"Komcad harus selalu siap kapan saja dan bisa digerakan sewaktu waktu, semisal dalam menghadapi bencana," ujar Ma'ruf Amin.
Wapres berpesan, pelatihan pertahanan komcad agar didesain dalam perspektif luas. Gabungan sekolah pertahanan terhadap ancaman konvensional dan non-konvensional.
Pertahanan modern juga mengutamakan teknologi informasi dan komunikasi serta peralatan canggih berbasis digital, sehingga perlu dimasukkan di dalam kurikulum pelatihan.
"Perlu dikembangkan narasi yang optimistik, dalam komunikasi publik terkait peran dan fungsi Komcad. Sehingga muncul kesadaran kolektif seluruh anak bangsa untuk ambil bagian dalam upaya bela negara yang bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk," tutur Wapres.
Selain itu, kata Ma'ruf Amin, promosi bela negara pada generasi muda membutuhkan terobosan yang inovatif, pelatihan yang kreatif, dan kekinian. Agar bela negara efektif menjangkau berbagai kelompok.
"Bagi yang telah ikut pelatihan, anggota Komcad harus tetap menjaga mandat dan terus menjadi inspirasi bela negara bagi masyarakat," ucap Ma'ruf Amin.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait