CIMAHI, iNews.id - Angka penduduk miskin di Kota Cimahi mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir. Kondisi itu terjadi sebagai imbas dari pandemi Covid-19, sebagian besar masyarakat terdampak secara ekonomi.
Mengacu kepada data di Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cimahi, pada 2020 angka penduduk miskin di Kota Cimahi sebesar 31,64 persen dari total penduduk. Pada 2021, jumlah penduduk miskin naik jadi 32,48 persen atau 32.480 jiwa.
"Pandemi Covid-19 jadi salah satu faktor penduduk miskin di Kota Cimahi mengalami kenaikan," kata Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Kota Cimahi Windi Pramudyawardani, Senin (31/1/2022).
Menurut Windi, data angka kemiskinan di Kota Cimahi itu didapat berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya selama satu bulan penuh. Survei itu dilakukan pada Maret 2021, selama satu bulan.
"Walaupun kenaikan jumlahnya di 2021 lebih lambat daripada di 2020 yang naik drastis. Tapi tetap ada kenaikan karena dampak Covid-19 masih terasa," ujar Windi.
Selain penduduk miskin, tutur Windi, angka pengangguran di Kota Cimahi juga masih cukup tinggi pada 2021. Jumlahnya mencapai 13,07 persen dari total penduduk atau sebanyak 38.193 orang.
Angka pengangguran terbuka itu turun sedikit dibandingkan yang tercatat pada Agustus 2020 yang mencapai 39.055 orang atau sebesar 13,30 persen.
"Angka pengangguran di Cimabi tertinggi di Jawa Barat walaupun sebenarnya angka pengangguran tersebut sudah agak menurun dibanding 2020 sebesar 13,30 persen," tuturnya.
Windi mengatakan, jumlah pekerja perempuan dan pencari kerja atau pengangguran perempuan di Cimahi justru meningkat. "Itu menunjukkan peran perempuan dalam angkatan kerja selama pandemi Covid-19 justru makin besar," ucap Windi.
Editor : Agus Warsudi
penduduk miskin penduduk miskin perkotaan kota cimahi Covid-19 Kota Cimahi dampak pandemi covid-19 pandemi covid pandemi Covid-19 jumlah warga miskin warga miskin
Artikel Terkait