Dewi Susilawati (12) pelajar perempuan kelas 6 SD yang alami gizi buruk (baju cokelat muda). (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi) 

SUKABUMI, iNews.id - Seorang siswi kelas 6 SD di Kabupaten Sukabumi mengidap gizi buruk sehingga tak dapat bersekolah. Berat badan yang terus menurun membuatnya tak bisa beraktivitas dan hanya terbaring di tempat tidur.

Nasib memilukan tersebut dialami Dewi Susilawati (12) warga Kampung Manglid RT 03/03, Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. Setelah ibunya meninggal dunia, dia tinggal bersama bersama neneknya.

Bapaknya yang berprofesi sebagai sopir truk pasir, telah menikah lagi dengan wanita lain dan tinggal bersamanya lagi. Dalam kesehariannya, Dewi mengandalkan neneknya yang berprofesi sebagai buruh tani untuk merawat dan membiayai kebutuhannya.

Camat Sukalarang, Yanyan Mulya Suryana mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, kesehatan Dewi saat lahir normal dan pertumbuhan serta perkembangannya sesuai dengan anak seusianya. Namun, saat ini kondisi kesehatannya kian memburuk.

"Pada 30 Agustus 2023, Dewi jatuh sakit dan dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi selama 6 hari dengan diagnosis gizi buruk dan tifoid. Selama perawatan tersebut, berat badan Dewi dari 22 kilogram mengalami penurunan menjadi 18,5 kilogram," ujar Yanyan, Jumat (15/9/2023).

Namun menurut pengakuan dari neneknya, lanjut Yanyan, pola makan Dewi sejauh ini sudah mengikuti anjuran dengan makan 3 kali sehari dan mengonsumsi protein hewani, seperti telur dan ayam.

"Meskipun begitu, indeks massa tubuh Dewi hanya 12,82 dan kata dokter dari rumah sakit Bunut (RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi) angka itu yang menunjukkan status gizi buruk," ujar Yanyan.

Sementara itu, Kepala Desa Cimangkok, Erik Suparman mengatakan, Dewi mengidap gizi buruk setelah terserang penyakit tipes atau demam tifoid. Sempat dibawa neneknya berobat dan harus dirawat inap di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi. 

"Pada tanggal 4 September 2023, anak tersebut diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit dan menjalani rawat jalan untuk mengetahui perkembangan kesehatannya. Diagnosa terakhir, Dewi mengidap penyakit typhoid fever yang sudah akut," ujar Erik.

Lebih lanjut Erik mengatakan, kondisi gizi buruk yang dialami Dewi, berawal dari terserang penyakit tipes yang membuat kondisi kesehatannya menurun. Kondisi tersebut dialaminya saat kelas 5 hendak naik ke kelas 6 SD. 

"Sekarang Dewi tidak bisa sekolah karena tidak bisa berjalan dan hanya terbaring di kasur saja, untuk melakukan aktivitas atau pergi ke kamar mandi, Dewi harus dipapah oleh neneknya. Tapi kalau makan dia bisa sendiri," ujar Erik.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network