Hutan kota di kompleks Pemda KBB segera ditata menjadi kawasan wisata lingkungan. (Foto/Dok.MPI)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Hutan kota di kompleks perkantoran Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan disulap menjadi objek wisata lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB segera menata hutan kota tersebut.

Pelaksana tugas (plt) Kepala DLH KBB Apung Hadiat Purwoko mengatakan, selama ini keberadaan hutan kota di lingkungan kompleks Pemda KBB cenderung dibiarkan tidak terawat. 

"Karena itu, hutan kota tersebut akan dijadikan hutan lindung sesuai fungsinya dan objek wisata lingkungan," kata plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup KBB, Rabu (4/1/2023).

Apung Hadiat Purwoko menyatakan, luas lahan hutan kota di kompleks Pemda KBB mencapai 4 hektare. Untuk menata seluruh kawasan hutan kota, Pemda KBB terkendala anggaran karena membutuhkan dana cukup besar. "Jika semua ditanggung oleh dana APBD KBB,, tidak memungkinkan." ujar Apung Hadiat Purwoko.

Kepala DLH KBB menuturkan, untuk merealisasikan rencana menata hutan kota menjadi objek wisata lingkungan, Pemda KBB menoba menggaet investor. Lahan yang masih kosong bakal tetap difungsikan sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Tapi tetap dilakukan penataan, termasuk plaza yang posisinya di bawah hutan kota. Nanti bakal digunakan untuk performance berbagai kesenian tradisional di KBB.

"Di sana akan buat panggung terbuka untuk berkegiatan dan di atasnya langsung berbatasan dengan hutan kota yang di sekitarnya dibuat berbagai pusat kuliner," tutur Kepala DLH KBB. 

Kantor Pemda KBB, kata Apung Hadiat Purwoko, merupakan rumah kedua ASN dan tempat mencari nafkah. Karena itu, harus dijaga kebersihan dan kenyamanannya dengan rasa empati dari para ASN melalui azas gotong royong untuk mengurangi beban pemeliharaan dari APBD.

Kawasan penataan di wilayah kompleks Pemda KBB ada sekitar 10 blok area yang terbagi dalam 28 dinas. Artinya, dalam satu blok akan ditata 4-6 dinas dan hal itu bergantung kondisi dari area kawasan yang bakal ditata. Sehingga kegiatan penataannya dilakukan secara bertahap.

"Penataan bakal dilakukan secara kontinyu karena Pak Bupati kemarin memberikan saran agar ada pemberian reward dan punishment dalam penataan lingkungan di Pemda ini," ucap Apung Hadiat Purwoko. 


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network