CIREBON, iNews.id – Kebakaran yang melanda kawasan hutan di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Jawa Barat (Jabar), sudah menghanguskan areal 495 hektare (ha), hingga Kamis malam (4/10/2018). Bahkan, kebakaran saat ini merambat ke wilayah Kebun Raya Kuningan (KRK).
“Data terakhir kami kebakaran sudah menghanguskan 495 hektare kawasan TNGC,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin di Kuningan, Kamis.
Kebakaran belum bisa dipadamkan dan terus meluas. BPBD terkendala memadamkan api karena sulitnya medan dan juga luasnya area yang terbakar.
Selain itu angin di kawasan TNGC cukup kencang sehingga membuat api semakin mudah merambat. Kondisi ini diperparah dengan semak belukar yang sudah mengering.
“Jadi mudah terbakar dan kami memang terkendala adanya angin yang kencang serta kabut yang tebal, sehingga pemadaman tidak optimal,” ujarnya.
Agus menambahkan, kebakaran saat ini merambat ke wilayah Kebun Raya Kuningan (KRK). Di wilayah KRK, kebakaran sudah menghanguskan kurang lebih 15 ha dan api belum bisa dipadamkan. Api merambat ke wilayah KRK pada Kamis sekitar jam 11.55 WIB. Penanganan kebakaran sempat dihentikan karena terkendala angin serta asap tebal.
Agus menjelaskan kebakaran kawasan TNGC diketahui pada Minggu (30/9/2018) sekitar pukul 12.00 WIB. Api diduga berasal dari kawasan Erpah Cibuntu, lalu menyebar ke atas Arca Saninten.
Dalam waktu satu bulan ini, kawasan TNGC sudah tiga kali terbakar. Kebakaran pertama menghanguskan sekitar 94 ha, kemudian pada kebakaran kedua sekitar 9,8 ha, dan saat ini tercatat sudah 495 ha.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait