Hukum Tajwid surat An Nahl Ayat 50 (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Hukum Tajwid surat An Nahl Ayat 50 dapat menjadi pelajaran penting dan bermanfaat. Mengetahui hukum tajwid ayat ini sebagai salah satu upaya dalam memahami kaidah bacaan saat membaca Al Quran.

Ada beberapa hukum bacaan yang perlu dimengerti dalam An Nahl Ayat 50. Mengetahui hukum bacaan sesuai ilmu tajwid dimaksudkan agar ayat yang dibaca tidak keliru pemaknaannya.  Terlebih, terdapat makna penting yang disampaikan dalam An Nahl Ayat 50.

Berikut ini adalah bunyi dan arti surat An Nahl Ayat 50:

يَخَافُونَ رَبَّهُم مِّن فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Latin: yakhaafuuna Rabbahum min fawqihim wa yaf'aluuna maa yu'maruun

Artinya: Mereka takut kepada Tuhan yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).

Di dalam ayat ini, Allah menjelaskan ketaatan para malaikat secara khusus, yaitu bahwa para malaikat itu tunduk di bawah kekuasaan Allah dan tekun melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya. Makhluk yang ada di langit dan di bumi tidak dapat dan tidak mampu untuk menghindari hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan Allah yang berlaku.

Untuk bisa memahami hukum tajwid An Nahl Ayat 50 dengan lebih rinci, berikut adalah uraian penjelasan dan cara bacanya yang dilansir iNews.id, Kamis (15/9/2022).

Hukum Tajwid Surat An Nahl Ayat 50

1. يَخَافُوۡنَ =  Mad Thabi'i. Karena ada alif setelah fathah. Cara bacanya panjang satu alif atau dua harakat.

2. رَبَّهُمۡ مِّنۡ = Idgham Mutamatsilain atau Idgham Mimi. Karena ada mim sukun bertemu mim kasrah. dibaca dengan mendengung [makhraj) huruf hijaiyah mimnya jelas dan mengalun kurang lebih sekitar 2-3 harakat harakat hingga 1 1/2 alif.

3. مِّن فَوْقِهِمْ = Ikfa. Karena ada nun sukun bertemu huruf fa. Cara membuatnya ditahan kira-kira dua sampai tiga ketukan.

4. فَوۡقِهِمۡ وَيَفۡعَلُوۡنَ = Izhar Syafawi. Karena mim sukun bertemu semua huruf hijaiyah kecuali mim (م) dan ba (ب). Dalam hal ini, ada mim sukun bertemu dengan wawu. Maka, dibaca dengan menyuarakan mim mati ( مْ ) dengan jelas di bibir serta mulut tertutup.

5 يُؤۡمَرُوۡنَ = Mad arid Lissukun. Karena huruf mad bertemu dengan huruf bersukun sebab adanya waqaf (berhenti) di akhir ayat.

Demikian hukum tajwid An Nahl Ayat 50. Semoga bermanfaat dan bisa dipahami dengan baik setiap hukum bacaan pada ayat tersebut. Wallahu a'lam bishawab.


Editor : Komaruddin Bagja

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network