Hujan deras selama lima jam di kawasan Bandung membuat Jalan Raya Rancaekek banjir, Jumat (15/12/2017) malam. Kemacetan pun tak terhindarkan. (Foto: iNews/ Mujib Prayitno)

BANDUNG, iNews.id - Hujan yang mengguyur wilayah Bandung Timur dan Kabupaten Sumedang, membuat sejumlah titik di Jalan Raya Rancaekek terendam banjir, Jumat (15/12/2017) malam. Akibatnya, jalan yang merupakan jalur utama penghubung lintas selatan Jawa ini lumpuh total. Sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat mogok akibat tak kuat menembus tingginya air.

Banjir kembali menggenangi Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat setelah wilayah Bandung diguyur hujan deras selama lebih dari lima jam. Ketinggian air di lokasi banjir bahkan mencapai 50-70 sentimeter.

Akibatnya jalan penghubung antara Bandung dan Jawa Tengah serta sejumlah kota di timur Jawa Barat itu terputus. Sebagian kendaraan bahkan mogok akibat memaksakan diri menembus jalan yang dipenuhi air. Kendaraan yang mogok dan berhenti di tengah jalan menjadikan kemacetan semakin parah.

Sejumlah warga nampak membantu mendorong mobil yang mogok di tengah genangan air. Hingga kini, hujan masih terus mengguyur kawasan tersebut. Diperkirakan, jika hujan tak segera berhenti, banjir akan semakin lama surut.

Petugas Polantas terlihat mengatur arus kendaraan dari arah Bandung maupun sebaliknya. Banjir ini membuat kemacetan di sekitar ruas jalan tersebut menjadi semakin parah. Antrian kendaraan mengular hingga mencapai satu kilometer.

Warga mengaku sudah muak dengan banjir yang terjadi di ruas Jalan Raya Rancaekek ini, Lantaran sering dilanda banjir, perjalanan mereka yang kerap melewati jalan ini menjadi terganggu. Tak jarang, warga bahkan terjebak kemacetan hingga berjam-jam akibat banjir seperti ini.

“Di sini memang sudah langganan banjir. Tiap hujan deras pasti banjir. Tapi sampai sekarang belum ada upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah banjir ini,” ucap Andri, salah seorang pengguna jalan yang kebetulan melintas di Jalan Raya Rancaekek.  

Banjir di wilayah ini tak lain disebabkan luapan Sungai Cikijing dan Sungai Cimande yang tak kuat menampung kiriman air dari Sumedang dan Bandung Timur. Banjir ini sudah belasan kali terjadi dalam tiga bulan terakhir. Warga berharap segera ada penanganan dari pemerintah pusat mengingat jalur ini merupakan jalan nasional penghubung Jawa Tengah dan Jawa Barat.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network