Aparat desa, BPBD, Kepolisian dan warga saat membersihkan material lumpur longsor yang menimbun di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNews.id - Hujan deras mengakibatkan longsor di Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/3/2025) petang. Longsor tersebut menyebabkan seorang perempuan dewasa dan anak mengalami luka-luka.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Beni Sonjaya mengatakan, kondisi kedua korban kini sudah mendapat perawatan medis.

“Bukan tertimbun, tapi terkena material longsor. Korban dewasa mengalami cedera di tulang pinggang, sedangkan yang anak luka di bagian kepala,” ujar Beni, Jumat (7/3/2025).

Dia menambahkan, korban dewasa telah dibawa ke pengobatan tulang, sedangkan anak dirujuk ke rumah sakit.

“Kami memastikan aparatur desa turut membantu korban, termasuk jika diperlukan penanganan lebih lanjut di rumah sakit,” katanya.

Selain mengurus korban, warga setempat bersama aparatur Desa Mekarmanik langsung melakukan pembersihan material longsor yang menimpa rumah warga.

“Kami masih mengumpulkan informasi dan data lengkap kejadian. Begitu asesmen rampung, kami akan segera menyampaikan hasilnya,” katanya.

Sementara Kapolsek Cimenyan Kompol Deni Rusnandar mengatakan, longsor terjadi pukul 17.30 WIB. Material longsor menimpa dinding belakang rumah milik warga bernama Abah Eben.

“Akibat longsor ini, dinding rumah jebol sekitar 3x3 meter ke arah ruang tamu, menimpa penghuni rumah dan beberapa barang, termasuk mesin jahit,” ucapnya.

Deni memastikan dalam peristiwa ini dua orang mengalami luka-luka yakni seorang perempuan dan seorang anak.

“Salah satu korban, Latipah (44), mengalami retak pada kaki kanan dan saat ini ditangani ahli patah tulang di Kota Bandung. Sementara ikorban anak Hapis (8) mengalami luka gores di jidat kanan dan kaki kiri. Setelah sempat mendapat perawatan di puskesmas, korban anak sudah kembali ke rumah,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, longsor diduga terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang membuat tanah di belakang rumah korban menjadi jenuh air dan akhirnya ambrol.

"Jadi longsor ini karena resapan debit air ke area belakang rumah korban dan terjadi longsoran tanah," ucapnya.

Saat ini, baik aparat desa, BPBD, Kepolisian dan warga terus berupaya membersihkan material longsor guna memastikan lingkungan sekitar kembali aman dan dapat dihuni dengan nyaman.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network