Pelajar di Desa Pasir Agung, Kuningan terpaksa mendaki tebing perbukitan dan menyeberangi sungai menuju sekolah akibat jebatan yang menjadi akses utama ambruk. (Foto: Miftahuddin).

KUNINGAN, iNews.id  – Hujan deras yang mengguyur kawasan Desa Pasir Agung, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat (25/4/2025) malam mengakibatkan tiga jembatan ambruk. Jembatan gantung tersebut merupakan satu-satunya akses mobilisasi bagi warga. 

Kejadian ini menyebabkan aktivitas warga, terutama pelajar di daerah tersebut terganggu. Kendati akses jembatan sudah terputus, warga dan pelajar tetap memilih melintasi jalan setapak sejauh 1 kilometer. 

Bahkan, untuk mencapai tempat tujuan, mereka harus mendaki tebing perbukitan dan menyeberangi sungai Cileweung, meskipun dengan risiko bahaya yang mengintai kapan saja. Langkah tersebut diambil karena jalur tersebut dianggap lebih cepat dibandingkan harus memutar melalui tiga desa lainnya.

"Kami sangat mengkhawatirkan keselamatan warga, terutama anak-anak yang harus tetap bersekolah," ujar Kepala Seksi Pemerintahan Desa Pasir Agung, Robi Margianto, Sabtu (26/4/2025). 

Tokoh masyarakat setempat, Suhendra mengatakan kondisi ini sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius dari pihak terkait. 

"Ini situasi darurat. Kami butuh solusi cepat untuk mengatasi persoalan ini," katanya.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pemerintah desa bersama TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Kuningan telah sepakat menutup sementara akses jalan tersebut.
 
Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan hingga perbaikan jembatan selesai dilakukan.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network