CIREBON, iNews.id - Ustaz Ujang Bustomi, Youtuber dengan jargon Setan Belek berbagi rezeki kepada masyarakat dan petugas yang tengah bertugas di pos penyekatan PPKM darurat di Kota Cirebon, Kamis (15/7/2021). Total Rp500 juta dialokasikan Ustaz Ujang Bustomi untuk dibagikan kepada masyarakat.
Ujang Bustomi membagikan sendiri uang kertas nominal Rp50.000-Rp100.000 di sepanjang Jalan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat. Dengan berjalan kaki menyusuri Jalan Harjamukti, Ujang menghampiri masyarakat dan pengengendara sepeda motor maupun mobil serta petugas kepolisian yang tengah bertugas.
Warga yang mengetahui aksi sang ustaz membagikan uang itu, satu persatu menghampiri untuk mendapatkan uang tersebut. Hanya dalam waktu satu jam, ustaz Ujang Bustomi menghabiskan uang sebanyak Rp20 juta lebih. Hari ini, dia membagikan uang di tujuh titik keramaian Kota Cirebon dengan total uang yang dihabiskan Rp100 juta.
"Targetnya, saya akan membagikan uang di beberapa titik dengan dana yang dialokasikan Rp400 juta hingga Rp500 juta. Uang itu untuk masyarakat yang tengah terdampak pandemi Covid-19 dan penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat," kata Ujang Bustomi.
Ujang menyatakan, aksi bagi-bagi uang ini dilakukan karena prihatin dengan kondisi ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM darurat.
Karena itu, semua orang, pejalan kaki, pengendara motor dan mobil, tak terkecuali para petugas TNI dan Polri yang berjaga di pos penyekatan Harjamukti kebagian uang dari Ujang Bustomi.
"Ini (bagi-bagi uang) bentuk kepedulian kepada masyarakat. Uang ini bantuan PPKM darurat dari saya sendiri. Gaji dari Youtube saya bagi-bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga bermanfaat," ujar ustaz yang dalam tayangan Youtube kerap bertarung dengan dukun santet ini.
Ustaz Ujang Bustomi berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir."Kita harus tetap semangat. Saya sehat, saya kuat, saya bahagia," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
kota cirebon bagi-bagi uang bagi-bagi uang di jalan youtuber Ppkm darurat dampak pandemi covid-19 pandemi Covid-19 pandemi virus corona
Artikel Terkait