Muhammad Tamam menunjukkan lokasi ular korban di teras rumahnya (frame kiri). Petugas BPBD Kabupaten Tasikmalaya menangkap ular kobra. (Foto: iNewsTv/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id - Warga Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dihebohkan oleh kemunculan ular kobra yang nyasar ke permukiman, Selasa (12/1/2021). Lantaran membahayakan, pemilik rumah meminta bantuan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya untuk menangkap dan mengamankan ular berbisa tersebut.

Aksi petugas BPBD Kabupaten Tasikmalaya mencari dan menangkap ular kobran berwarna hitam tersebut direkam dalam video. Rekaman tersebut pun viral saat diunggah ke media sosial.

Muhammad Tamam, pemilik rumah mengatakan, ular kobra sepanjang dua meter tersebut tiba-tiba masuk ke rumahnya. Saat itu, Tamam hendak akan menutupkan jendela.

"Ular kobra tersebut akan menyerang. Karena takut, saya meminta bantuan petugas BPBD Kabupaten Tasikmalay untuk dilakukan penangkapan dan pengamanan," kata Tamam.

Menurut Tamam, teror ular kobra ini bukan kali pertama. Telah beberapa kali ular sangat berbisa tersebut ditemukan dalam rumah. "Bahkan ular sempat masuk ke kamar dan menempel di handle pintu," ujarnya.

Sementara itu, Nandang, petugas BPBD Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, di permukiman warga kerap ditemukan ular jenis kobra. "Saat ini kami sedang melakukan pencarian karena di lokasi ini diduga terdapat sarang ular," kata Nandang yang merupakan pawang ular.

Seperti diberitakan sebelumnya, teror ular kobra di Kabupaten Tasikmalaya bukan kali ini terjadi. Pada Minggu 12 Januari 2020 silam, para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadul Ulum Mawaddah, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) menemukan 17 anak ular kobra.

Santri awalnya menemukan satu ular di sekitar pekarangan. Namun beberapa saat kemudian, ular-ular tersebut ditemukan kembali di sekitar rak sepatu, garasi, hingga ruang mengaji. Akhirnya, santri memutuskan untuk mencari ular-ular lainnya. Hasilnya, para santri berhasil menangkap total 17 ekor kobra.

"Ada di garasi, di bawah rak," kata salah satu pengurus Ponpes Riyadul Ulum, Andi Ibnu Hadi, melansir iNews.id, Senin (13/1/2020).

Ular-ular tersebut kemudian dimasukkan ke dalam botol. Dia menduga ular-ular kobra yang berkeliaran berasal dari sawah yang ada di belakang ponpes. "Dugaannya di belakang ponpes, kan ada sawah," ucap Andi.

Andi mengaku akan kembali membersihkan kawasan ponpes. Dia khawatir masih ada anak ular kobra yang tertinggal. "Ya, masih dicari lagi, kan khawatirnya banyak anak-anak main," tandasnya. 


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network