Petugas damkar Subang mengevakuasi ular kobra Jawa di belakang SDN Srimukti, Desa Sukamelang. (FOTO: iNews/YUDY HERYAWAN JUANDA)

SUBANG, iNews.id - Seekor ular kobra masuk lingkungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Srimukti, Kelurahan Sukamelang, Kecamatan, Kabupaten Subang, Senin (11/9/2023). Ular berbisa sangat mematikan itu dilihat oleh siswa SDN dan membuat heboh warga sekitar.

Warga lantas melaporkan penemuan ular berbisa bernama ilmiah Naja sputatrix tersebut ke petugas pemadam kebakaran (danmkar) Subang. Tak lama kemudian, petugas damkar Subang tiba di lokasi penemuan ular kobra. 

Dengan menggunakan alat penangkap ular, sarung tangan, dan sepatu lars, petugas menyusuri kawasan belakang SDN Srimukti. Petugas berhasil menemukan ular kobra jawa bersisik hitam itu.

Petugas harus menggali tanah terlebih dahulu karena ular bersembunyi di dalam lubang yang merupakan sarangnya. Dengan cekatan petugas menangkap dan mengevakuasi ular kobra tersebut. Rencananya, ular akan diserahkan ke pencinta ular untuk dirawat.

Ular kobra tersebut pertama kali ditemukan oleh penjaga sekolah yang sedang membersihkan halaman belakang. "Saat mencangkul sampah, saya melihat seekor kobra yang bersembunyi. Ular kobra itu sempat menyembur dan kembali masuk ke lubang," kata Indra Setiawan, penjaga sekolah.

Khawatir mencelakai siswa, Indra Setiawan melaporkan penemuan ular itu ke petugas damkar. "Ular kobra itu dikhawatirkan mencelakai murid karena lokasi itu sering dilalui siswa untuk ke kantin," ujar Indra Setiawan.

Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpoldam Subang Dede Rosmayandi mengatakan, setelah menerima laporan, tim rescue langsung melluncur ke lokasi kejadian dan berhasil mengevakuasi ular berukuran panjang 1,5 meter tersebut.

"Selama September ini, kami telah mengevakuasi lima ekor ular. Beruntung tidak ada korban dalam proses evakuasi tersebut," kata Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpoldam Subang.

Dede Rosmayandi menyatakan, ular kobra Jawa tersebut akan diserahkan ke pecinta hewan di Subang. "Kami mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan hewan berbahaya," ujar Dede Rosmayandi.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network