Ilustrasi penampakan UFO di langit Amerika. (Foto: Istimewa)

WASHINGTON, iNews.id - Sebuah benda terbang tak dikenal atau unidentified flying object (UFO) membuat heboh publik Amerika Serikat (AS). Kehebohan publik mengenai benda terbang tak dikenal itu terjadi beberapa pekan terakhir.

Namun, Pemerintah AS membantah kemunculan UFO. Gedung Putih belum bisa memastikan apa sebenarnya wujud dari serangkaian benda tak berawak misterius yang terlihat oleh masyarakat di langit Amerika itu.

Pemerintah AS berjanji segera merilis laporan terkait UFO tersebut yang saat ini masih disusun. Sementara, pada Jumat (4/6/2021), surat kabar The Washington Post melaporkan, berdasarkan penelusuran intelijen, tidak ada bukti aktivitas luar angkasa di langit Amerika. 

Meski demikian, laporan itu tidak bisa menjelaskan secara terperinci mengenai apa yang disebut pemerintah sebagai 'fenomena udara tak berawak' tersebut. Pejabat intelijen AS tidak menemukan bukti fenomena itu merupakan pesawat dari luar angkasa alias alien.

Sedangkan The New York Times melaporkan, sebagian besar insiden yang didokumentasikan dalam 20 tahun terakhir bukan berasal dari institusi militer AS atau menggunakan teknologi canggih milik pemerintah.

Sebagian besar dari 120 lebih penampakan yang ditinjau dalam studi intelijen rahasia Pentagon dilaporkan secara pribadi oleh personel Angkatan Laut serta beberapa melibatkan militer asing.

Seorang sumber pejabat senior AS yang meminta namanya tak disebut mengatakan, ada kekhawatiran di antara intelijen dan militer AS bahwa China atau Rusia sedang melakukan uji coba teknologi hipersonik.

Pemerintah segera mengungkap bagian laporan yang tidak dirahasiakan dan hasilnya akan diserahkan ke Kongres pada 25 Juni. Namun para penggemar UFO yakin pemerintah berusaha menutupi rahasia ini selama puluhan tahun.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network