BANDUNG, iNews.id - Warga Kota Bandung dihebohkan dengan aturan Pemkot Bandung yang mewajibkan orang yang duduk-duduk di kursi trotoar Jalan Ir H Djuanda atau Dago untuk menunjukkan sertifikat vaksinasi. Polemik ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Kehebohan ini berawal dari unggahan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung Didi Ruswandi di akun Instagram, @didiruswandi. Dalam unggahan itu, Didi memasang foto sedang duduk di kursi trotoar sambil tersenyum.
"Boleh duduk dengan menunjukkan Sertifikat Telah Divaksin," tulis Dedi yang mengakhiri kalimat itu dengan emoticon tertawa.
Kontan saja, komentar netizen membanjiri akun Instagram @didiruswandi. Ada yang setuju, tapi tak sedikit juga yang tidak.
Diketahui, sejak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dan level 4, kursi-kursi di trotoar Jalan Dago "diamankan" oleh Dinas PU Kota Bandung.
Tujuannya agar tidak ada warga yang nongkrong atau berkerumun di kawasan favorit anak muda untuk nongkrong tersebut. Namun setelah kasus Covid-19 di Kota Bandung melandai dan kini zona oranye atau risiko penularan virus Corona sedang, kursi dan meja trotoar di Jalan Dago kembali dipasang.
Keberadaan meja dan kursi menarik minat anak-anak muda dan warga lain untuk sekadar duduk menikmati suasana sore di kawasan Dago yang sejuk dibawah pohon rindang berusia ratusan tahun.
Terlihat pula pemuda beraktivitas bermain skateboard di trotoar. Sayangnya, banyak yang tak mematuhi protokol kesehatan (prokes) mengenakan masker.
Mereka mengaku tak tahu syarat nongkrong di kawasan Dago harus sudah divaksinasi. Seperti dikatakan Panda (20). Dia mengaku tak tahu tentang syarat harus sudah divaksinasi terlebih dahulu sebelum duduk di kursi trotoar Jalan Dago.
Panda mengaku belum menerima vaksin. "Belum tau (syarat duduk di kursi trotoar Jalan Dago) harus udah divaksin. Baru daftar (ikut vaksinasi), (tapi) belum divaksin," kata Panda.
Begitu juga Rizki (17), pemain skateboard di trotoar Jalan Dago. Dia mengaku belum divaksin karena punya penyakit penyerta atau komorbid, asma. "Tadinya mau divaksin, cuman saya punya penyakit bawaan jadi gak boleh," ujar Rizki. AGUS WARSUDI
Editor : Agus Warsudi
jalan dago kota bandung sertifikat vaksin sertifikat vaksinasi Vaksin covid 19 vaksin covid-19 kartu vaksinasi Covid-19 vaksinasi covid-19 bukti vaksinasi covid-19
Artikel Terkait