Crazy rich Grobogan Joko Suranto membangun kembali masjid yang porak poranda akibat gempa Cianjur. (FOTO: ISTIMEWA)

CIANJUR, iNews.id - Crazy rich Grobogan Joko Suranto membuat heboh. Setelah tahun lalu viral membangun jalan senilai Rp2,8 miliar sepanjang 1,8 km di Grobogan, kini dia membangun masjid di Kabupaten Cianjur.

Joko Suranto membangun kembali masjid yang sebelumnya porak-poranda akibat dihantam gempa bumi Cianjur bermagnitudo 6,6 pada akhir 2022 lalu.

Selain membangun masjid, Joko juga memberikan hadiah rumah untuk karyawannya office boy (OB) dan kurir.

Kabar itu diungkap anggota DPR RI Dedi Mulyadi dalam posdcast miliknya Lembur Pakuan Channel yang menemui Joko Suranto.

"Mas Joko menyimpan legesi kebaikan. Tahun kemarin bangun jalan di Grobogan. Tahun ini masjid di Cianjur dan memberi hadiah rumah ke OB dan kurir," kata Dedi Mulyadi, Rabu (19/4/2023).

Uniknya, ujar mantan Bupati Purwakarta dua periode itu, warga di Kampung Panumbangan, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur tidak kenal dengan Joko Suranto. 

Saat Kang Dedi, sapaan akrab Dedi Mulyadi, masjid sudah bagus. "Masjid di tempat bencana sudah selesai. Rumah belum selesai. Orang situ saja yang nyumbang gak tahu kalau mas Joko. Tahunya REI. Ya REI ya mas Joko, makanya saya datangi," ujar Kang Dedi.

Disinggung pembangunan masjid itu, Joko Suranto malu-malu menjawab. Sebab, baginya itu adalah kabaikan yang memang sudah seharusnya dilakukan.

"Malam hari di WA kawan yang di sana. Datang ke sana gak bisa (usai gempa). Katanya bangun masjid kebutuhan sekian, ya kami transfer saja. Tidak tahu masjidnya ada atau tidak. Ternyata dikabarin sudah jadi," kata Joko Suranto.

Masjid yang dulu rusak parah, kini sudah berdiri kembali dengan keindahannya sehingga bisa digunakan untuk tarawih dan salat Id pada Hari Raya Idul Fitri.

Rupanya Joko Suranto tidak hanya membangun asal berdiri, tetapi masjid dibangun dengan bahan bangunan GRC, yakni, material yang kuat dan kemampuannya terbukti untuk menahan gempa hingga badai.

Bahkan setelah masjid selesai, dana pembangunan masih tersisa, sehingga bisa untuk memajukan masjid.

"Bahan bangunannya GRC. Karena ada trauma bencana. Kalau terjadi gempa, tidak berbahaya," ujar Joko Suranto.

Bantuan demi bantuan yang digelontorkan dengan nilai banyak bagi orang, sebagai bentuk cara untuk mendorong agar wilayah terkena gempa di Cianjur cepat pulih. 

Satu di antaranya yakni dengan membangun kembali fasilitas publik berupa masjid yang rusak.

"Namanya sodaqoh eddict dan bahagia. Happy memberi orang. Kabaikan harus dipaksakan. Udah hajar terus saja, nanti terbiasa," tutur dia.

"Ya termasuk juga bonus rumah ke OB dan kurir di Cicalengka. Alhamdulillah gak ada penyesalan. Rumah sudah diberikan beberapa waktu lalu. Gak takut habis. Kita bisa lupa, tapi janji Allah itu pasti," ucap Joko Suranto.

Di sisi lain, ujar Joko Suranto, melihat pengalaman gempa di Cianjur, jika membuat rumah atau permikiman paling tidak perencanaan, hitungan strukturnya dan kalau ada kearifan lokal misal Kampung Naga saling mengunci sehingga tahan getaran.

Bukan tidak mungkin, kata dia, permukiman bisa tertata secara letak, jalanan rapi hingga suasana yang nyaman. Padahal dengan uang Rp 60 juta saja, sudah bisa memiliki rumah sederhana yang bisa langsung ditempati.

"Kami bangun rumah sederhan di Subang, sangar layak. Kami bisa menata permukiman misalnya dengan by design seperti perumahan, sehingga arahnya tertata, jalan juga, karena tidak menclok-menclok sehingga tak beraturan. Itu berpengaruh saat gempa," ujarnya.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network