CIREBON, iNews.id - Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kecelakaan maut di Tol Cipali Km 135.900 Jalur A (dari Jakarta arah Cirebon) menujukkan tidak ada bekas pengereman dari mobil travel. Sehingga kecelakaan yang menewaskan tiga orang dan belasan lainnya luka-luka itu terindikasi akibat sopir mengantuk.
"Diduga sopir mengantuk atau kelelahan, karena dari keterangan saksi pada saat terjadi benturan tidak terasa adanya percobaan injak rem, sehingga langsung menabrak," kata Kasatlantas Polres Indramayu, AKP Angga Handiman.
Diduga, kecelakaan tersebut akibat adanya kelalaian dari sopir saat mengemudikan kendaraan. Akibat dari kurangnya istirahat, sehingga terjadi kecelakaan Lalu-lintas yang merenggut nyawa tiga orang penumpang.
"Kami akan terus dalami insiden kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya tiga orang, dan belasan penumpang mengalami luka-luka," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun MNC Portal Indonesia (MPI), diketahui kecelakaan maut tersebut melibatkan kendaraan jenis Elf nomor Polisi BE 7031 VA dengan sebuah kendaraan Truk Fuso dengan nomor Polisi D 9520 YU. Akibatnya tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan belasan orang mengalami luka-luka. Semua korban luka-luka dievakuasi ke RS Mitra Plumbon Kabupaten Cirebon.
"Jadi kronologinya, mobil travel Elf di lokasi kejadian menghantam bagian belakang truk hingga mengalami ringsek bagian depan," kata Kasatlantas Polres Indramayu AKP Angga Handiman.
Ketiga korban yang meninggal dunia dan korban luka-luka ini merupakan penumpang travel elf. Kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah lalu menghantam bagian belakan truk dan sempat terseret sekitar 400 meter oleh truk yang ditabraknya.
"Ketiga korban yang meninggal saat ini masih berada di ruang jenazah RS Arjawinangun. Sedangkan sembilan korban luka-luka masih menjalani perawatan di Rs Mitra Plumbon, dan empat orang luka lainnya sudah diperbolehkan pulang," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait