Maskot konsumen berdaya si Enda menyosialisasikan disiplin prokes demi pemulihan ekonomi bangsa. (Foto: istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemdag) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) mengusung maskot si Enda dalam menyosialisasikan disiplin protokol kesehatan (prokes) demi pemulihan ekonomi bangsa. Sosialisasi ini dilaksanakan dalam memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2021.

Direktur Jenderal (Dirjen) PKTN Veri Anggrijono mengatakan, Harkonas 2021 dengan tema ‘Perlindungan Konsumen Menuju Indonesia Maju’ diharapkan mendorong masyarakat dalam membangun gerakan konsumen cerdas. Selain itu, memperkuat upaya perlindungan konsumen oleh pemerintah demi percepatan pemulihan ekonomi bangsa.

“Semangat Harkonas 2021 juga diharapkan menjadi momentum peningkatan pemahaman hak dan kewajiban, kecerdasan dan kemandirian konsumen, serta nasionalisme tinggi dalam menggunakan produk dalam negeri,” kata Dirjen PKTN dalam keterangan persnya, Rabu (4/8/2021). 

Veri menyatakan, lewat maskot si Enda, Ditjen PKTN menyosialisasikan pentingnya mengikuti arahan pemerintah dalam mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan (prokes) agar terjadi percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Kegiatan sosialasasi dilakukan dengan membagikan masker oleh maskot Konsumen Berdaya si Enda kepada para pengendara motor dan mobil yang berhenti di lampu merah pada Selasa (3/8/2021).

Maskot Si Enda, ujar Veri, mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk terus menerapkan prokes di tengah pandemi Covid-19. Dalam sosialisasi, si Enda membawa poster berisi slogan penyemangat.

Seperti, “Konsumen Cerdas Ayo Vaksin”, “Jadilah Konsumen Kritis di Masa Pandemi”, “Konsumen Cerdas Pulihkan Ekonomi Bangsa”, “Konsumen Cerdas, Covid-19 Pasti Berlalu”, “Konsumen Cerdas Beli Sesuai Kebutuhan”, dan “Konsumen Cerdas Jalankan Prokes”.

“Untuk dapat memulihkan ekonomi bangsa, penting bagi seluruh masyarakat sebagai konsumen cerdas untuk menerapkan prokes agar dapat mencegah terpapar Covid-19. Sosialisasi ini diharapkan tidak hanya dapat mengingatkat, tetapi juga membuat masyarakat menerapkan prokes dengan disiplin,” ujar Veri.

Melalui sosialisasi yang disampaikan si Enda, tutur Dirjen PKTN, diharapkan, meski di masa pandemi Covid-19, konsumen Indonesia tetap cerdas dan kritis. Khususnya, terkait semakin banyak perubahan aktivitas konsumsi dari luar jaringan (luring) menjadi dalam jaringan (daring) atau digital.

“Pemulihan ekonomi pada masa darurat kesehatan sangat bergantung pada kerja sama yang baik antara konsumen, pelaku usaha, dan pemerintah. Demi terwujudnya iklim perdagangan yang baik, dibutuhkan pelaku usaha yang bertanggung jawab dan konsumen cerdas yang teliti dan memahami hak dan kewajibannya,” tutur Dirjen PKTN.

Menurut Veri, pemerintah Indonesia khususnya Kemendag, berusaha membentuk pergeseran pola konsumsi, produksi, transaksi, dan distribusi sebagai kekuatan baru untuk memulihkan ekonomi. 

Pemerintah selaku regulator, tutur Dirjen PKTN, harus menjamin dan memastikan kesinambungan perekonomian melalui berbagai kebijakan yang melindungi aktivitas perdagangan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sekarang ini.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network