GARUT, iNews.id - Operasi pencarian hari keempat terhadap tiga anak buah kapal (ABK) MV Berkat Jaya yang hilang di perairan Pantai Santolo, Kabupaten Garut, belum membuahkan hasil alias masih nihil. Tim SAR telah menyisir kawasan perairan Pantai Santolo, tetapi ketiga korban belum juga ditemukan.
Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, pada Kamis (1/7/2021), tim SAR gabungan telah mengupayakan pencarian dengan menggunakan 1 unit LCR dan satu unit perahu jukung milik nelayan.
"Tim bertolak dari dermaga Santolo menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran menuju lokasi kejadian awal dengan hasil pencarian nihil," kata Deden, Jumat (2/7/2021).
Deden Ridwansah menyatakan, pada Jumat (2/7/2021), pencarian hari keempat, tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian pada pukul 07.30 WIB dengan rencana melakukan penyisiran dan membagi tim menjadi 2 search rescue unit (SRU).
"SRU 1 melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian awal ke arah timur sejauh 5 kilometer (km) dan SRU 2 melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian awal ke arah barat sejauh 7 km," ujar Deden Ridwansah.
Diberitakan sebelumnya, tiga ABK MV Jaya Berkat hilang setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik dan karam akibat diempas ombak di perairan Pantai Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa (29/6/2021). Identitas etiga ABK yang hilang antara lain, Kabari (39), Agus (31) dan Kudawan (23).
Mereka merupakan warga Desa Purwahamba, Kecamatan Purwahamba Dua, Surajadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Saat ini, tim search and rescue (SAR) gabungan tengah menggelar operasi pencarian untuk menemukan ketiga korban.
Diketahui, kapal motor nelayan MV Jaya Berkat mengalami musibah karam di Pantai Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa (29/6/2021) sekitar pukul 04.30 WIB. Saat ini, Kapal MV Jaya Berkat tersapu ke tepi pantai dengan posisi terbalik sekitar 300 M dari Pantai Sancang.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Supriono mengatakan, Basarnas Bandung menerima informasi terkait peristiwa yang menimpa kapal motor MV Jaya Berkat pada pukul 10.21 WIB dari KBO Polair Polres Garut Ipda Aep.
"Setelah menerima laporan, Basarnas Bandung mengerahkan satu tim dari Pos SAR Tasikmalaya pada pukul 10.40 WIB untuk melaksanakan pencarian terhadap tiga ABK yang dinyatakan hilang saat berlayar tadi pagi," kata Kasi Operasi Basarnas Bandung.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, ujar Supriono, telah terjadi kecelakaan yang dialami kapal MV Jaya Berkat karam di Pantai Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut.
Kapal MV Jaya Berkah di nakhodai oleh Sarki dengan membawa delapan ABK bertolak dari Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi pada Senin (28/06) sekitar Pukul 06.30 WIB menuju Cilacap untuk mencari ikan layur.
Di tengah perjalanan saat tengah memasuki perairan Cetut, kapal tersapu gelombang tinggi sehingga membuat kapal terbalik dan para ABK terpental keluar kapal.
"Saat kejadian seluruh ABK dalam keadaan tertidur. Korban menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai. Enam ABK berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat. Sementara tiga ABK masih dalam pencarian," ujar Supriono.
Editor : Agus Warsudi
garut kabupaten garut Garut selatan pantai garut Pantai di Garut kapal tenggelam pencarian korban kapal tenggelam korban kapal tenggelam mencari korban kapal tenggelam korban hilang kapal tenggelam
Artikel Terkait