Harga telur di pasar tradisional Kota Bandung mahal. Saat ini menembus Rp33.000 per kilogram. (Foto: iNews.id/Ervan David)

BANDUNG, iNews.id - Harga telur di pasar tradisional Kota Bandung, terus melonjak naik dalam beberapa pekan setelah Lebaran. Kini harga telur mencapai Rp33.000 per kilogram.

Sebelumnya harga salah satu komoditas pasar itu berkisar antara Rp27.000-29.000 per kilogram.

Menurut pedagang di Pasar Kosambi, biasanya harga telur turun beberapa pekan setelah Lebaran. Namun kali ini justru tembus hingga Rp33.000 per kilogram. Harga tertinggi biasanya mencapai Rp32.000 per kilogram.

"Kenaikan sat ini sangatlah signifikan hingga tembus Rp33.000. Tahun sebelumnya paling mahal Rp32.000. Saya juga kurang tahu ya kenapa harus semahal ini. Kita sih berharap harga kembali di Rp25.000 per kilogram," kata Ali, pedagang telur Pasar Kosambi, Selasa (16/5/2023).


Dia pun terpaksa mengurangi stok atau pembelian ke pemasok. Biasanya telur minta dikirim setiap hari, saat ini dua hari sekali.

Mengetahui harga telur terus naik, warga pun bingung dan harus mengurangi pembelian karena harganya mahal.

"Saya setiap hari mengonsumsi telur. Karena komoditas ini menjadi kebutuhan pokok, terutama buat anak. Terakhir beli Rp28.000, sekarang naik Rp5.000, terpaksa saya pun mengurangi pembelian disesuaikan dengan kemampuan," ujar Oky, pembeli.

Akibat harga terus naik, minat masyarakat terhadap telur terus berkurang. Penjual pun mengurangi stok pembelian akibat penjualan yang semakin menurun.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network