BANDUNG, iNews.id - Berbagai apotek dan minimarket di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) mulai kehabisan stok masker dan pembersih tangan atau hand sanitizer karena meningkatnya volume pembelian masyarakat terkait virus korona atau Covid-19.
Pegawai di Apotek Guardian Braga City Walk Fajar Priana mengungkapkan, tokonya sedang tidak menyediakan stok masker sebab distributor sudah lama tidak mengirimkannya.
“Kita dari bulan Februari akhir sudah tidak dikirimi lagi, kalau di toko yang skalanya besar mungkin masih ada,” ujar Fajar, Selasa (3/3/2020).
Dia mengatakan, sejak wabah virus korona muncul atau akhir Januari 2020, masker yang biasanya dijual mulai dari Rp5.000-13.500 per lima masker yang selalu habis apabila stok tersedia.
Hal ini juga berdampak pada stok hand sanitizer yang dijual seharga Rp13.000 sampai 40.000 selalu habis setiap stok datang.
“Kalau hand sanitizer masih rutin dikirim, cuma pas langsung disediain di toko langsung habis juga,” kata Fajar.
Pegawai minimarket Indomaret Point di Jalan Braga Cindy Lorensa yang mengaku stok masker selalu habis ketika tokonya menyediakan stok.
“Baru kemarin (menyetok masker) tapi sudah habis lagi, lagi laku soalnya,” kata Cindy.
Hal ini juga berlaku pada stok hand sanitizer yang setiap harinya selalu habis.
“Hand sanitizer juga sama, hari ini baru nyetok aja langsung habis,” ujar Cindy.
Meski demikian, kata dia, distributor terbilang masih sering mengirimkan stok yaitu dua kali dalam sepekan.
Stok masker kosong juga terjadi di apotek Kimia Farma yang terletak di Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, namun masih ada satu jenis masker yang masih tersedia di rak persediaan.
”Kalau yang jenis N-95 masih ada, kalau yang sisanya sudah pada habis. Di mana-mana juga sudah habis sih, karena emang untuk menghadapi virus corona itu sih,” ujar Fanny.
Fanny menambahkan stok masker sudah berhenti didistribusikan ke apoteknya sekitar sebulan yang lalu. Stok masker yang masih tersedia ialah berjenis N-95 yang satu maskernya berharga Rp77.000.
“Yang biasa yang harganya Rp10.000 udah habis, N-95 kan ada dua yang Rp40.000 dari bulan lalu udah habis duluan, tinggal yang Rp77.000. Mungkin karena harganya mahal,” katanya.
Begitu pun dengan stok antiseptik seperti hand sanitizer, alkohol, dan tisu basah yang ia ungkap habis pagi tadi.
“Orang-orang mungkin jadi makin tahu tentang cara pencegahannya, jadi alkohol sama tisu basah juga habis,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait