Harga gabah meroket, penggilingan beras berhenti beroperasi. (FOTO: Antara)

MAJALENGKA, iNews.id - Sejumlah tempat penggilingan beras di Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka berhenti beroperasi. Kondisi ini terjadi lantaran harga gabah siap giling meroket.

Petugas Polsek Palasah mengecek sejumlah penggilingan padi yang berhenti beroperasi itu. Mereka hanya mendapati satu karung gabah kering siap giling.

Enco, pengelola penggilingan beras mengatakan, saat ini, harga gabah kering giling naik dari Rp600.000-Rp630.000 menjadi Rp800.000 per kuintal. "Bahkan saat ini, stok gabah kering kosong. Persediaan gambah petani habis. Harganya juga sekarang tinggi mencapai Rp800.000 per kuintal," kata Enco.

Sementara itu, Kapolsek Palasah Iptu Heru Syamsul Bahri mengatakan, stok beras di Kecamatan Palasah aman. Namun penggilingan padi berhenti karena harga gabah tinggi.

"Pengelola penggilingan padi di Majalengka berharap pemerintah tangan mengatasi masalah ini. Petani tidak bisa menanam padi karena musim kemarau panjang dampak El Nino," kata Kapolsek Palasah.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network