Empal gentong makanan khas Cirebon. (Foto: Dok)

CIREBON, iNews.id - Naiknya harga daging sapi berimbas sangat besar bagi pengusaha rumah makan, salah satunya pedagang empal gentong. Pasalnya, daging sapi merupakan bahan utama untuk kuliner khas Cirebon ini.

Guna menyiasati kenaikan harga daging sapi, salah satu pengusaha empal gentong H Apud terpaksa menaikkan harga ketimbang mengurangi porsi empal gentong.

"Kalau pak Haji lebih baik menaikkan harga per porsinya, dibandingkan harus mengurangi porsi. Jadi dari harga Rp23.000, sekarang jadi Rp25.000," ujar H. Apud, Senin (7/3/2022).

"Terlebih dibarengi dengan kenaikan gas dan juga minyak goreng. Jadi kita sudah tidak kuat kalo harus dengan harga lama," tuturnya.

H Apud mengungkapkan, kenaikan harga Empal Gentong per porsinya berlaku di semua cabang sejak tanggal 1 Maret 2022. Selain harga empal gentong, harga sate kambing juga ikut naik, karena menurut H Apud, kenaikan juga dialami daging kambing.

Setiap harinya, Empal Gentong H Apud membutuhkan 1 sampai 2 kuintal daging sapi, atau menjadi sebanyak 1.600 mangkuk empal gentong. Namun, dengan adanya pembatasan, pihaknya mengalami penurunan omzet.

"Sejak diberlakukan PPKM lagi, pengunjung yang datang alami penurunan sampai 20 persen. Sebelum adanya pembatasan omzet kita sudah mencapai 85 persen, tapi sekarang turun 20 persen," katanya.

Saat libur Imlek, kata H Apud, diprediksi bakal ada peningkatan kunjungan wisata. Namun di luar dugaan, pengunjung yang datang tidak sesuai prediksi. 

"Waktu libur Imlek itu kita prediksi bakal ramai, sehingga menyiapkan produksi yang lebih banyak. Ternyata pas hari H-nya melempem kunjungannya," ucap dia. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network