Harga cabai di Pasar Baru Indramayu anjlok. (FOTO: ANDRIAN SUPENDI)

INDRAMAYU, iNews.id - Harga cabai di pasar tradisional Kabupaten Indramayu anjlok sejak tiga hari terakhir. Penurunan harga diduga dipicu oleh menurunnya daya beli masyarakat pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di pasar Baru Indramayu, pada Sabtu (24/9/2022), harga cabai merah yang semula Rp60.000 per kilogram (kg) kini turun menjadi Rp30.000 per kg. Cabai hijau yang sebelumnya Rp30.000 per kg menjadi Rp20.000 per kg. 

Sedangkan harga cabai setan dari Rp80.000 per kg turun menjadi Rp65.000 per kg. Cabai rawit dari Rp40.000 per kilogram anjlok di harga Rp28.000 per kg.

Seorang pedagang cabai, Suhaeti (55) mengatakan, penurunan harga tersebut sudah berlangsung selama tiga hari. "Penurunan harga terjadi secara bertahap mas, sedikit demi sedikit tidak langsung sekaligus. Itu terjadi sejak tiga hari terakhir," kata Suhaeti.

Di sisi lain, Suhaeti mengaku, semenjak naiknya harga BBM jumlah konsumen cabai di kiosnya berkurang hingga mencapai 50 persen, hal itu menyebabkan omset jualan cabainya pun turut berkurang.

"Semenjak BBM naik jumlah konsumen berkurang hingga setengahnya. Sementara, konsumen yang ada pun saat ini mengurangi jumlah belanjaannya, yang semula belinya satu kilogram sekarang hanya setengah kilogram. Kemungkinan itu yang membuat harga cabai turun," ujarnya.

Suhaeti menyebutkan, selain cabai, penurunan harga juga terjadi pada komoditas lain, seperti tomat, bawang merah, dan seledri. "Harga tomat tadinya Rp12.000 per kg sekarang turun menjadi Rp8.000 per kg. Bawang merah semula harga Rp40.000 per kg turun menjadi Rp28.000 per kg. Sedangkan seledri tadinya Rp5.000 per ons sekarang hanya Rp2.000 per ons," paparnya.

Suhaeti berharap, pemerintah dapat menurunkan kembali harga BBM sehingga daya beli masyarakat menjadi kembali normal.

Sementara, seorang pembeli cabai, Daffa (40), mengaku senang dengan turunnya harga cabai dan komoditas bumbu lainnya seperti yang terjadi saat ini. 

"Dengan turunnya harga bumbu dapur seperti cabai dan tomat ini saya sebagai masyarakat sangat senang dan merasa diuntungkan, karena uangnya bisa dibagi-bagi sama kebutuhan lain. Kalau waktu harga naik kita masyarakat pusing mas. Mudah-mudahan jangan sampai naik lagi," kata Daffa.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network