CIMAHI, iNews.id - Harga daging ayam potong di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, tak kunjung turun setelah Lebaran Idul Adha. Saat ini harga komoditas itu dipatok Rp42.000 per kg.
Kondisi seperti itu menyebabkan para pedagang mengeluh sepi pembeli. Begitu pula para pembeli yang menyetop pembelian ayam karena terlalu mahal. Kalau pun ada di antara mereka tetap haru membeli ayam potong, yakni dengan pengurangan pada pemenuhan komoditas lain.
Salah seorang ibu rumah tangga mengaku kesulitan mengatur uang belanjanya. Sementara kebutuhan ayam potong cukup besar.
"Sulit juga kalau harhanya naik seperti ini. Kebutuhan saya untuk ayam potong dan telur kan tetap, tidak bisa dikurangi," kata Nur, ibu rumah tangga.
Sementara itu, salah pedagang ayam mengungkapkan, harga ayam pasaca-Idul Adha hingga saat ini masi tinggi. Dengan harga Rp42.000 kg sulit baginya mencari keuntungan dan menghindari kerugian.
"Pasokan sih lancar meski harganya mahal. Selama harga ayam potong naik, omzet penjualan turun hingga 70 persen," ujar Desi salah seorang pedagang ayam di Pasar Atas Baru Cimahi.
Para pedagang berharap adanya langkah kongret dari pemerintah untuk menekan harga daging ayam dan sembako. Bukan tidak mungkin harga ayam ini akan terus naik akibat mahalnya harga pakan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait