BANDUNG, iNews.id - Meskipun kisruh antara dua kubu Partai Hanura di tingkat pusat telah berakhir dengan kesepakatan damai, Selasa, 23 Januari 2018 lalu, dampaknya masih berbuntut panjang. DPD Hanura Jawa Barat (Jabar) dikabarkan terbelah setelah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura beberapa waktu lalu yang menunjuk Marsekal Madya (Purn) Daryatmo sebagai Ketua Umum Partai Hanura menggantikan Oesman Sapta Odang (OSO).
Saat ini, dua kubu mengklaim sebagai pengurus sah DPD Partai Hanura Jabar. Bahkan, kubu Daryatmo menyatakan, Aceng Fikri tak lagi menempati posisi Ketua DPD Partai Hanura Jabar dan posisinya digantikan oleh Wisnu Purnomo melalui Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura versi Munaslub Partai Hanura 2018.
“SK ini berlaku sejak 26 Januari 2018. Kemudian, langkah selanjutnya kami dari DPD Jawa Barat akan mencari sekretariat kantor DPD (yang baru),” kata Wisnu Purnomo didampingi jajarannya saat konferensi pers di salah satu rumah makan di Jalan Surapati, Kota Bandung, Selasa malam, 6 Februari 2018.
Namun, pernyataan Wisnu dibantah Wakil Ketua DPD Hanura Jabar kubu OSO, Sukmana. Sukmana dan jajarannya langsung menggelar konferensi pers menanggapi pernyataan Wisnu Purnomo tersebut. Dia menegaskan, berdasarkan SK Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Partai Hanura tetap berada di bawah kepemimpinan OSO.
“Kami dan 27 DPC Partai Hanura se-Jabar fatsun terhadap keputusan yang dikeluarkan Kemenkumham dan Ketua Umum Oesman Sapta. Mereka (Wisnu Purnomo cs) melakukan kegiatan ilegal, mereka tidak punya legalitas membentuk DPD,” kata Sukmana di Kantor DPD Partai Hanura Jabar, Jalan Mochamad Ramdhan, Kota Bandung, Rabu (7/2/2018).
Sukmana pun kembali menegaskan, tidak ada pemberhentian Aceng Fikri sebagai Ketua DPD Jabar oleh DPP Partai Hanura. Hingga kini, Aceng Fikri tetap memimpin DPD Hanura Jabar. “Kami diakui secara hukum. Jadi, sekali lagi kami sampaikan bahwa Hanura secara nasional di bawah kepemimpinan Oesman Sapta,” papar Sukmana.
Dia juga meminta seluruh stakeholder dan kolega Partai Hanura di Jabar mengabaikan upaya komunikasi dari pihak-pihak yang mengatasnamakan DPD Partai Hanura Jabar di bawah kepemimpinan Wisnu Purnomo.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait