PURWAKARTA, iNews.id - Hama patek dan ulat buah menyerang tanaman cabai milik petani di Purwakarta. Serangan ini membuat para petani dibayangi kecemasan lantaran panen berpotensi kurang maksimal, bahkan terancam gagal.
Para petani juga harus mengeluarkan biaya ekstra untuk penyemprotan obat pengendali hama. Kendati demikian, para petani merasa tertolong menyusul tingginya harga cabai di pasaran.
Tingginya harga cabai itu mampu menutupi biaya tanam termasuk untuk pembelian obat pengendali hama. Cabai rawit merah dan cabai merah yang dipanen biasa mereka jual kepada bandar atau pengepul yang biasa datang.
"Hamanya tak bisa dikendalikan karena mungkin faktor cuaca dan sulit air. Tapi alhamdulillah harga di pasaran naik," kata Adi, petani cabai rawit merah, Senin (30/10/2023).
Sementara itu, di Purwakarta harga cabai rawit merah mencapai Rp100.000 per kilogram. Adapun untuk harga cabai merah berada di kisaran Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait