Ilustrasi virus corona (Antara)

TASIKMALAYA, iNews.id - Masuk H+2 Lebaran, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya belum menemukan kembali penambahan kasus baru positif virus coroa atau Covid-19. Hingga saat ini masih tercatat total 47 orang yang positif corona.

Kepala Dinas Kesehatan Tasikmalaya, Uus Supangat mengklaim puncak pandemi virus corona di wilayahnya terjadi sebelum Lebaran. Jumlah kasus positif corona terus bertambah sebelum Lebaran.

"Satu minggu sebelum hari raya lebaran akan memasuki fase puncak pandemi Covid-19 di wilayah Kota Tasikmalaya. Karena saat itu mulai banyak orang yang mudik ke Tasikmalaya," kata Uus saat dihubungi, Selasa (26/5/2020).

Dia berharap tidak terjadi penambahan kasus baru positif corona pada pekan ini. Kendati demikian, dia mengimbau masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan, hingga jaga jarak.

Namun momen Lebaran, menurut dia bisa terjadi penambahan kasus baru positif corona. Sebab masyarakat bersilaturahmi dengan berjabat tangan.

"Karena kebiasaan tersebut sudah menjadi tradisi dan berlangsung puluhan tahun, sehingga tidak mudah untuk mengubah tradisi itu," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman meminta warga menerapkan protokol kesehatan jika penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak diperpanjang. Penerapan PSBB di Kota Tasikmalaya akan berakhir 29 Mei 2020.

"Meski jika nanti penerapan PSBB selesai, protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah harus tetap dilakukan sampai vaksin ditemukan. Jadi kesadaran masyarakat secara bersama, menjadi hal yang sangat penting bagi kita semua," kata dia.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network