Kapolsek Bayongbong AKP Dedi Rustandi. (Foto: iNews/Ii Solihin)

GARUT, iNews.id – Sejumlah siswa kelas III SDN Sukamanah III, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) diduga menjadi korban aniaya oknum gurunya. Mereka mengaku kerap dipukul bahkan ada satu siswa yang kena sundutan rokok di bagian wajah saat dianiaya tenaga pengajar tersebut.

Kasus ini viral di media sosial (medsos) setelah beredarnya video pendek pengakuan para siswa sambil menangis karena kerap dianiaya gurunya tersebut. Mereka mengaku penganiayaan itu terjadi saat jam pelajaran berlangsung.

Penyebabnya hanya lantaran siswa tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang ditugaskan dan tak mampu menjawab perkalian. Kekerasan dalam dunia pendidikan itu pun sampai ke telinga orang tua siswa. Mereka menggeruduk sekolah dan mencari oknum guru yang dimaksud, serta melaporkan kasus itu ke Polsek Bayongbong.

Sejumlah orang tua siswa tak terima atas perlakuan oknum guru tersebut. Mereka mengintimdasinya, bahkan salah satu ada yang berupaya membalas kekerasan yang dialami anaknya hingga menyebabkan gagang kaca mata oknum guru itu terjatuh dan rusak.

Mereka mengaku jika anaknya sudah sering menjadi korban penganiayaan gurunya. Bahkan ada anak yang sampai tak mau bersekolah. “Anak saya disundut rokok, katanya karena gak bisa perkalian dan tulisannya jelek,” ujar Kokom, salah satu orang tua siswa, Kamis (25/10/2018).

Kapolsek Bayongbong AKP Dedi Rustandi mengatakan, berdasarkan laporan sementara, ada empat murid yang menjadi korban penganiayaan oleh oknum guru tersebut. Namun baru satu korban yang membuat laporan resmi ditemani orang tuanya.

“Pengakuan gurunya, anak itu mengeluarkan kata kasar saat ditegur karena tidak mengerjakan PR. Pak gurunya terpancing emosi dan refleks saat sedang merokok kena ke bagian wajah siswa tersebut,” ujar Dedi.

Dia menjelaskan, oknum guru terduga pelaku penganiayaan sudah diamankan dan dibawa ke Mapolres Garut untuk dimintai keterangan. “Kami amankan karena sudah banyak orang tua siswa di sekolah. Kami juga membawanya ke puskesmas untuk visum karena ada dugaan oknum guru itu dianiaya orang tua siswa,” ucapnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network