Api dan asap hitam tebal membumbung tinggi ke angkasa dari gudang solar di belakang SPBU TNI AD, Jalan Kalidam, Kota Cimahi. (Foto: tangkapan layar video amatir/Yuwono Wahyu)

CIMAHI, iNews.id - Sebuah gudang tempat penyimpanan bahan bakar solar di Jalan Kalidam, Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, terbakar, Senin (2/8/2021). Kebakarna ini diduga diakibatkan oleh eldakan tabung gas 3 kilogram.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun seorang pedagang nasi goreng alami luka ringan.

Kebakaran tersebut diabadikan dalam video amatir menggunakan handphone (HP) warga. Dalam video amatir terlihat asap hitam membumbung tinggi dari lokasi kejadian yang berada di kawasan permukiman TNI tersebut. Kobaran api dengan cepat membesar dan nyaris menyambar SPBU milik tni di sebelahnya.

Petugas pemadam kebakaran Kota Cimahi yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan upaya pemadaman. Api membakar bangunan gudang solar dan mes prajurit TNI. Dapur dan garasi rumah warga pun ludes terbakar.

Komandan Regu I Damkar Kota Cimahi Indra Hadi mengatakan, api diduga berasal dari ledakan tabung gas 3 kg di gudang solar membakar. Api menyambar beberapa drum berisi solar di dalam gudang itu.

"Info awal yang kami terima, kebakaran terjadi di SPBU milik TNI AD. Setelah kami tiba di lokasi kejadian, ternyata kebakaran terjadi gudang solar dekat SPBU. Api merembet ke bagian samping mes, garasi, dan dapur milik warga yang kebetulan berdekatan dengan lokasi titik api," kata Komandan Regu I Damkar Kota Cimahi. 

Beruntung solar yang terbakar cepat memuai sehingga proses pemadaman tak membutuhkan waktu lama dan tanpa perlu menggunakan cairan kimia untuk memadamkan kobaran api yang tersisa. 

Indra Hadi menyatakan, Damkar Kota Cimahi meluncurkan tiga unit pancar dan satu unit rescue. Kebetulan api sudah lama berkobar sehingga solar yang terbakar sudah menipis. Jadi pemadaman tidak perlu menggunakan cairan khusus seperti AF3 dan cairan kimia lain.

"Kami mengerahkan 10 anggoa. Tindakan awal yang dilakukan melakukan bloking area agar api tidak merembet ke bangunan lain. Kemudian memadamkan api," ujar Indra Hadi.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network