BANDUNG, iNews.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) masuk peringkat ke-313 perguruan tinggi terbaik dunia versi QS World University Rankings (WUR) 2021. Peringkat ITB naik 18 kali menggeser perguruan tinggi lain di dunia dibandingkan tahun lalu diposisi 331 kampus terbaik dunia.
QS Asia University Rankings 2021 memaparkan, pemeringkatan ini dilihat dari 11 indikator. Di antaranya, academic reputation (reputasi akademik), employer reputation (penilaian pimpinan), citations per paper (kutipan yang digunakan dalam jurnal), faculty staff with PhD (jumlah akademisi dengan gelar doktor), dan faculty student (jumlah mahasiswa per fakultas).
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Reini Wirahadikusumah PhD mengatakan, menyambut baik rilis pemeringkatan universitas terbaik dalam QS World University Rankings (WUR) 2021.
"Pertama saya mengucapkan selamat kepada bangsa Indonesia, bahwa perguruan-perguruan tinggi di negara kita telah menunjukkan daya saing relatif unggul,” kata Reini dalam keterangan resminya, Senin (8/3/2021).
Di tingkat Asia, ITB masuk 100 perguruan tinggi terbaik. Bahkan, dalam peringkat tersebut, tiga perguruan tinggi di Indonesia termasuk dalam 100 Besar di Asia. Selain ITB, ada Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Dalam peringkat QS terbaru ini, posisi ITB dan beberapa perguruan tinggi lain di ASEAN, dalam posisi lebih baik, walau tidak nomor satu,” ujarnya.
Dalam rilis QS-WUR 2021, sebanyak sembilan bidang di ITB masuk dalam jajaran “10 Besar di ASEAN”, yaitu seni dan desain (peringkat 3), teknik perminyakan (4), ilmu komputer & sistem informasi, teknik sipil (6), teknik elektro, mesin, matematika (8), dan fisika, astronomi, dan arsitektur (9).
“Ini tantangan kami bersama. Kami perlu saling bergandengan tangan untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi dan riset sejalan dengan prinsip ITB, yaitu ‘in harmonia progressio, bekerja bersama membangun bangsa,” tutur Prof Reini.
ITB berpendapat bahwa dalam proses pengembangan bidang ilmu di Indonesia, Pemerintah hendaknya menentukan cluster bidang ilmu kepada PTNBH sebagai penugasan khusus dan diberikan pendanaan khusus.
Selain itu juga perlu dilakukan resources sharing terhadap advanced lab equipments, dan competitive collaboration agar program lebih efisien namun tetap mendorong daya saing setiap perguruan tinggi.
ITB telah memulai dengan berbagai program antara lain kerja sama dengan dalam negeri dan luar negeri, seperti program MIRA Bersama MIT dan UKICIS dengan perguruan tinggi di Inggris.
ITB telah menentukan untuk fokus dalam pengembangan ilmu dan Teknologi Nano, Artificial Intelligence & Information Technology, Bio Teknologi, Energi terbarukan dan Infrastruktur Berkelanjutan.
“Rangking adalah salah satu indikator, namun yang lebih penting adalah upaya kepemimpinan transformasional di semua lini dan di semua tingkat manajemen kampus," ucapnya.
Editor : Agus Warsudi
alumni itb ahli it itb itb penghargaan itb pakar itb mahasiswa itb itb bandung rektor itb perguruan tinggi kualitas perguruan tinggi indonesia
Artikel Terkait