Ilustrasi geng motor. (FOTO: ILUSTRASI/ISTIMEWA)

SUKABUMI, iNews.id - Geng motor bersenjata tajam meneror warga Kampung Cimahi, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Puluhan pelaku masih remaja itu menyatroni kampung sambil menghunus samurai, celurit, dan kelewang.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (5/6/2023) lalu. Namun video penyerangan viral di media sosial (medsos) pada Rabu (7/6/2023). 

Dalam rekaman berdurasi 14 detik tersebut, terdengar teriakan warga dan terlihat para pelaku mengendarai sepeda motor membawa senjata tajam.

Elli Nurhayati (45) warga Kampung Cimahi RT 28/06, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, mengatakan, peristiwa yang terjadi pada dini hari itu, bermula saat anaknya M Ramadhan (22) keluar rumah untuk membeli kopi ke warung. 

"Saya susul anak itu ke depan. Nah, pas dekat jalan raya Cimahi, tepatnya depan Masjid Biru. Saya kaget melihat gerombolan bermotor dengan membawa senjata tajam hendak melintas," kata Elli, Rabu (7/6/2023).

Di dekat Masjid Biru, ujar Eli, anggota geng motor itu berhenti sambil menghunus samurai, celurit, kelewang dan membunyikan klakson.

"Nah, saat itu saya berteriak ke anak saya. Awas ada geng motor. Karena, memang saat itu anak saya berada di pinggir jalan mau beli kopi dekat Masjid Biru. Teriakan saya membuat warga pada keluar rumah dan puluhan anggota geng motor itu langsung pergi," ujar Elli.

Diperkirakan jumlah motor yang dikendarai para pelaku sekitar 15 unit, memenuhi jalanan. Saat di pertigaan Cibolang Kaler, lampu motor mereka dipadamkan. Namun, saat melintasi jalan ini dan melihat ada orang, mereka menyalakan lampu motor. 

"Saya gak lihat pakai atribut apa. Cuman pakai jaket kelihatannya. Karena, memang silau banyak lampu motor," ujar Elli.

Warga lain, Amidin (67) mengatakan, saat kejadian, tengah tertidur lelap. Amidin terbangun karena terkejut dengar suara teriakan di jalan raya. 

Dia melihat banyak remaja bermotor membawa senjata tajam. "Setelah kejadian itu, warga cemas saat melakukan aktivitas di malam hari. Khawatir jadi korban kebrutalan geng motor," kata Amidin.

"Warga berharap aman. Jangan seperti ini. Kami takut keluar malam, takut dibacok geng motor. Saya berharap polisi patroli ke kampung kami," ujar Amidin.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, saat ini, petugas Polres Sukabumi Kota menyelidiki kejadian geng motor meneror warga Kampung Cimahi, Desa Cibolang Kaler, Cisaat.

"Iya betul (kejadian Senin kemarin). Sedang kami lidik (selidiki). Nopol kendaraan pun sudah terdeteksi. Honda Beat Pop warna putih nopol D 2254 LK," kata Astuti.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network