SUMEDANG, iNews.id – Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) yang berpusat 81 kilometer (km) barat daya Lebak, Banten, Selasa siang (23/1/2018), membuat ratusan pasien dan keluarga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Jawa Barat (Jabar), berhamburan keluar.
Kepanikan pasien dan keluarga terekam dalam CCTV RSUD Sumedang. Kepanikan terutama terlihat dari para pasien dan pengunjung yang berada di lantai dua dan tiga gedung karena mereka merasakan getaran paling kuat.
Pengunjung RSUD Sumedang, Lili Royatai yang ditemui saat di luar gedung mengatakan, dia dan pengunjung pasien langsung panik saat merasakan getaran gempa yang kuat. Mereka langsung cepat-cepat lari keluar. “Pada keluar semua tadi, kami lari. Takutnya kalau masih di dalam kan ada runtuhan gedung dari lantai atas,” kata Lili.
Pasien penderita patah tulang, Jejen, juga ikut keluar gedung rumah sakit bersama sejumlah pasien dan pengunjung saat terjadi gempa. “Terasa sekali tadi gempanya. Kami khawatir rumah sakit ambruk tadi makanya langsung cepat-cepat keluar,” kata Jejen.
Humas RSUD Sumedang, Iman Budiman mengatakan, gempa yang dirasakan Selasa sore cukup kuat sehingga para pasien panik. Termasuk sejumlah dokter dan perawat yang berada di lantai dua serta tiga. Namun, gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan bangunan gedung rumah sakit. Setelah gempa reda, pelayanan pun kembali normal.
“Memang sempat ada beberapa orang pasien yang sempat keluar. Kemudian, setelah kami tenangkan, pasien tersebut dan keluarga bisa kembali ke ruangan masing-masing” kata Iman Budiman.
Iman mengatakan, RSUD Sumedang sebelumnya sudah memberikan pelatihan-pelatihan untuk melakukan evakuasi saat terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, termasuk saat terjadi gempa. Karena itu, pihak medis sudah siap sedia menangani pasien dan keluarga yang panik saat gempa. “Pelayanan alhamdulillah tidak ada gangguan,” kata Iman.
Sementara itu, hingga Selasa sore, sejumlah keluarga pasien masih menunggu di luar rumah sakit. Mereka masih khawatir ada gempa susulan. Namun, seluruh pasien kembali ke ruangan perawatan.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait