CIMAHI, iNews.id - Gegara ada siswa yang baru pulang dari luar negeri, beberapa sekolah di Kota Cimahi menunda pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Sekolah yang menunda PTM itu, dua taman kanak-kanak, dua sekolah dasar (SD) dan satu SMP.
"Alasan sekolah karena ada beberapa siswa yang baru pulang dari luar negeri, maka belum dulu melaksanakan PTM 100 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono, Senin (17/1/2022).
Menurutnya pelaksanaan PTM 100 persen di tengah ancaman Omicron ini sudah disepakati stakeholder terkait seperti Dinas Kesehatan dan Tim Satgas Covid-19. Pada pelaksanaan PTM 100 persen, durasi jam belajar dilaksanakan maksimal enam jam dari sebelumnya yang hanya dua jam.
"Kegiatan ekstrakulikuler juga masih dibatasi dan siswa belum boleh keluar dari halaman sekolah saat istrihat," ujarnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Cimahi mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, Senin (17/1/2022). Seluruh siswa di semua tingkatan mulai dari TK, PAUD, SD hingga SMP hadir semua di sekolah.
"Di semester genap di awal tahun 2022 ini, kami mulai menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen untuk pertama kalinya," tutur Harjono.
Akan tetapi, kata dia, untuk jenjang SD ada dua dari total 116 SD yang mengajukan izin menunda PTM 100 persen. Sedangkan untuk tingkat SMP dari total 45 sekolah yang ada di Kota Cimahi, satu sekolah di antaranya memutuskan untuk menunda PTM 100 persen. Selain itu terdapat dua sekolah taman kanak-kanak (TK) juga belum siap melaksanakan PTM 100 persen.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait