PANGANDARAN, iNews.id - Objek wisata Pantai Karapyak, Kabupaten Pangandaran, ditutup sementara pascainsiden dua bocah hilang terseret ombak. Objek wisata tersebut baru akan dibuka kembali setelah adanya petunjuk lebih lanjut.
Bahkan, intruksi penutupan tersebut datang dari Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata dan memerintahkan langsung terhadap Asisten Daerah II.
"Pak Asda II tolong objek wisata Pantai Karapyak ditutup sementara sampai ada SOP yang berlaku," kata Jeje saat menghadiri pembahasan Kesepakatan Kemitraan UMKM dengan Toko Swalayan di Aula Sekretariat Daerah Pangandaran, Senin (01/11/2021).
Dia menambahkan, penutupan tersebut dilatarbelakangi insiden kecelakaan laut yang terjadi kepada dua anak yang sedang berwisata dengan keluarganya.
"Jika SOP yang diberlakukan sudah tersusun dengan baik, baru bisa kembali dibuka lagi," ujar dia.
Jeje menjelaskan, penutupan akan dilaksanakan mulai Senin (01/11/2021) sore sekitar pukul 15.00 WIB. "Kami juga akan lakukan penelusuran insiden kecelakaan yang terjadi," tutur Jeje.
Menurutnya, insiden kecelakaan laut di Pantai Karapyak sudah terjadi dua kali dalam tiga bulan. Orang tenggelam yang terjadi tiga bulan lalu itu hingga saat ini belum ditemukan. Kasus terbaru pada Minggu (31/10/2021), dari dua korban yang masih anak-anak baru satu yang terselamatkan.
Jeje juga ingin mengetahui sampai sejauh mana penanganan keamanan keselamatan di Pantai Karapyak selama ini.
Sebelumnya pada Minggu (31/10/2021) terjadi kecelakaan laut yang menimpa kepada dua bocah yang berwisata bersama keluarga. Bocah tersebut atas nama Muhamad Usamah Salahudin (13) dan Jakariah Fajar (9). Sampai saat ini baru satu korban yang ditemukan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait