Bacapres Ganjar Pranowo berbincang dengan para petani teh di kaki Gunung Gede Pangrango, Cianjur. (FOTO: istimewa)

CIANJUR, iNews.id - Bacapres yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menyebut potensi teh Indonesia sangat luar biasa. Karena itu, potensi tersebut harus dikembangkan.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar Pranowo didampingi istri Siti Atikoh Supriyanti saat jalan sehat dan berbincang dengan para petani teh di kaki Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Kamis (5/9/2023) pagi.

Untuk diketahui, perkebunan teh tersebar di dataran tinggi sejumlah daerah di Indonesia. Sejak zaman kolonial Belanda, perkebunan teh terluas terdapat di Jawa Barat. Kawasan perkebunan teh berada di Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Garut, Subang, Majalengka, Cianjur, Bogor, dan Sukabumi.

“Kita (Indonesia) punya potensi untuk mengembangkan teh kita lebih bagus lagi. Tadi saya diajarin kursus singkat cari pucuk teh yang paling bagus, ada proses hingga packaging,” kata Ganjar Pranowo.

Diketahui, Ganjar dan Siti Atikoh tiba di Desa Tegallega, Kabupaten Cianjur, Rabu (4/10/2023) malam. Keduanya pun menginap di rumah Ade Suryana, warga Desa Tegallega.

Pada pagi hari, sekitar pukul 05.30 WIB, Ganjar dan Siti Atikoh berjalan kaki menyusuri lereng Gunung Gede Pangrango. Baru berjalan beberapa ratus meter, mereka mendapatkan sapaan hangat dari masyarakat setempat.

Setelah itu, Ganjar dan Siti Atikoh kembali berjalan kaki menyusuri perkebunan teh di kaki Gunung Gede Pangrango. Mereka berjalan kaki sambil menikmati udara sejuk di sana.

Dalam momen tersebut, Ganjar juga mengapa para petani di kebun teh. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu lantas menanyakan apakah saat ini sedang memasuki masa panen atau tidak. “Ini sudah panen belum,” tanya Ganjar.

“Belum pak,” jawab beberapa orang petani di sana.

Di sela jalan pagi, Ganjar juga mengunjungi sebuah green house Mitra Tani Parahyangan. Di situ, Ganjar melihat bagaimana teknik budi daya tomat momotaro oleh para petani.

Ganjar dan Siti Atikoh melanjutkan perjalanan menyusuri kaki Gunung Pangrango. Mereka juga singgah ke sebuah rumah produksi Teh Gede Pangrango (GP).

Di sini, Ganjar dan Siti Atikoh berbincang terkait teh di Indonesia dengan Ferry, pembina dan konsultan dari rumah produksi Teh GP. “Ini teh khasiatnya apa saja sih,” tanya Siti Atikoh.

“Itu selalu pertanyaan nomor satu, karena memang betul ada segala macam di dalamnya. Nah mungkin itu perlu edukasi, mudah-mudahan Teh GP bisa hadir memberikan edukasi ke masyarakat,” kata Ferry.

Seusai berbincang dengan pengelola rumah produksi Teh GP, Ganjar dan Siti Atikoh kembali ke tempat mereka menginap. Saat di perjalanan, mereka disapa dan diajak untuk minum teh bersama para petani.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network