Model menampilkan karya kolaborasi MonelxArkiv dalam virtual fashion show di kawasan Buahbatu, Kota Bandung, kemarin. (Foto: iNews.id/Agung Bakti Sarasa)

BANDUNG, iNews.id - Pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap industri fashion di Bandung yang dikenal sebagai kiblat tata busana Tanah Air. Berbagai upaya pun dilakukan untuk menarik pembeli, salah satunya dengan menggelar virtual fashion show yang disiarkan secara live. 

"Kami biasa launching ada fashion show. Karena (sekarang) pandemi, kita ingin mengadaptasi fashion show versi online," ujar salah satu pendiri Monel, Irma Mariam saat virtual launching MonelxArkiv, di sebuah studio di Buahbatu, Kota Bandung, Senin (15/3/2021).

Virtual fashion show digelar Monel untuk memperkenalkan koleksi terbarunya hasil kolaborasi dengan seniman Arkiv Vilmansa. Menurut Irma, virtual fashion show bisa membuat orang-orang lebih tertarik terhadap produk yang dipamerkan.

"Satu look bisa menggambarkan apa yang mau dieksplore, ada feminin, sporty, edgy, casual," ucapnya.

Dia menjelaskan, kolaborasi dengan Arkiv merupakan salah satu upaya Monel untuk tetap bertahan di tengah gempuran pandemi. Tak dipungkiri, kata Irma, peritel yang fokus pada produk hijab ini sempat mengalami penurunan omzet hingga 30 persen.

Dalam kolaborasinya, pihaknya memilih  seniman Arkiv karena memiliki kesamaan konsep desain dengan Monel, yakni cheerful, colorful, dan playful. Monel berharap, kolaborasi ini bisa membuka target market yang semakin luas.

"Arkiv gak pernah ngeluarin sesuatu yang asal-asalan. Kita mau ngangkat hijab, tapi ada art-nya, value-nya jadi lebih," ujar Irma.

Di kesempatan yang sama, Arkiv Vilmansyah mengungkapkan, dia mengadaptasikan karyanya dalam koleksi busana khusus wanita urban dengan tema cartoon.

"Lihat dari sisi kolaborasi, saya dari dulu suka kartun, memang makanan saya dari kecil. Monel punya kesamaan juga. Ada sisi yang lain yang gak bisa kita ungkap, tapi kita punya kesamaan," ujar seniman asal Bandung ini.

MonelxArkiv mengeluarkan enam koleksi yang memiliki sentuhan gaya sporty feminine, casual chic, sleek and timeless, sporty, sophisticated, serta edgy, seperti looks yang diperlihatkan pada saat fashion trunk show yang disertai fashion preview.

Kualitas bahan yang dipilih Monel, seperti cotton high density, kaos combad interlock, babyterry, serta variasi tulle dot, membuatnya digandrungi banyak pecinta fesyen hijab.

Sementara itu, Monel yang berdiri sejak 2011 merupakan buah pemikiran dari lima orang sahabat, yakni Irma Mariam, Minna Mekkarina, Dessy Mayasari, Tintin Sutiarsih, dan Lina Rooslina.

Irma mengatakan, mereka memutuskan untuk terjun ke bisnis fashion hijab karena sama-sama merasa kesulitan saat mencari busana hijab kasual. Saat itu, kata dia, busana hijab identik dengan harganya yang mahal.

Kelimanya kemudian membuka lini busana sendiri dengan tagline Made with The Passion for Fashion yang menyasar segmentasi wanita usia 20-40 tahun. Pembelian bisa dilakukan di store utama Jalan Buahbatu Nomor 87 atau melalui akun Instagram resmi @monelboutique.

"Ada misi dakwah sedikit. Gak usah takut pakai hijab, masih bisa keren," ucapnya.

Dengan 40 karyawannya, Monel yang baru saja membuka toko baru di Pondok Indah Mall (PIM) Jakarta ini tetap bertahan di masa sulit. Sudah tak terhitung berapa kali try and error dilakukan Monel untuk menemukan formula yang pas dalam mengembangkan brand.

"Di masa pandemi, kecintaan seorang entrepreneur dilihat saat masa sulit, bukan masa bagusnya," kata Irma.

Irma pun berharap, industri fashion Bandung masih menjadi barometer di Indonesia. UMKM Bandung diyakininya bisa menjadi local pride sehingga perekonomian bisa kembali bangkit. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network