FUUI Desak Pemerintah Bersikap Tegas Atas Konflik Palestina-Israel, Jangan hanya Prihatin

BANDUNG, iNews.id - Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) KH Athian Ali Da'i mendesak Pemerintah Indonesia bersikap tegas atas konflik Palestina-Israel. Pemerintah jangan hanya menyampaikan pernyataan prihatin atas konflik yang lebih tepat pembantaian itu.

"Pemerintah harus memberikan langkah kongkret untuk membela umat Islam di Palestina. "Yang kami harapkan dari pemerintah itu bukan hanya pernyataan (prihatin). Itu tidak ada gunanya sama sekali. Harus ada sikap jelas. Pemerintah harus peduli kepada umat Islam, lihat dari sisi kemanusiaannya. Mudah-mudahan sisi kemanusiaan pemerintah tergugah untuk membela sesama manusia di sana," kata Ketua FUUI KH Athian Ali Da'i di Masjid Al Fajr, Jalan Cijagra, Kota Bandung, Sabtu (14/10/2023).

KH Athian Ali Da'i menyatakan, aksi bela Palestina bakal digelar pada Sabtu 21 Oktober 2023. Ribuan umat Islam se-Jawa Barat bakal memenuhi jalan-jalan protokol di Kota Bandung.

Aksi ini mendesakpemerintah memberikan jalan bagi umat Islam Indonesia membela rakyat Palestina. "Kami menuntut pemerintah segera kami beri jalan, beri kemudahan untuk melakukan sesuatu," ujar KH Athian Ali Da'i.

Sementara itu, Ketua Junduloh Annas Amin Bukhaery menyatakan, konflik di Palestina bukan hanya masalah perebutan teritorial. "Kami melihat problem di Palestina itu adalah pertempuran agama bukan hanya perebutan teritorial. Dengan demikian, harus dihadapi dengan berbagai cara, baik diplomasi atau yang lain," kata Ketua Junduloh Annas.

Amin Bukhaery mengajak umat Islam ikut berjihad membela Palestina. Jihad dapat dilakukan dengan memberikan bantuan dan dan doa untuk rakyat Palestina.

"Kami juga melakukan penggalangan dana (saat aksi bela Palestina) untuk disampaikan ke perwakilan kita di sana. Kepada pemerintah, kami sampaikan, Indonesia harus berperan aktif karena Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Dengan diplomasi, pemerintah harus serius membela Palestina, tidak sekadar lips servis," ujar dia.

"Kami berharap pemerintah bisa melakukan kebijakan tepat, paling tidak dengan surat, mengecam, dan menghentikan Israel menyerang Palestina," tutur Amin Bukhaery.

Diberitakan sebelumnya, ribuan umat Islam dari berbagai berbagai organisasi dan daerah di Jawa Barat (Jabar) bakal menggelar aksi bela Palestina pada Sabtu 21 Oktober 2023. Aksi itu digelar Gedung Sate, Jalan Diponegoro, dan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

"Aksi bela Palestina ini diinisiasi oleh Aliansi Masyarakat Jawa Barat Peduli Palestina (AMJP2) bersama sejumlah organisasi Islam," kata  
Ketua Dewan Dakwah Jabar/ Presidium AMJBP2 Roinul Balad saat konferensi pers di di Masjid Al Fajr, Jalan Cijagra, Kota Bandung, Sabtu (14/10/2023), Sabtu (14/10/2023).

Peserta, ujar Roinul Balad, memulai aksi dengan start longmarch sekitar pukul 09.00 WIB dari Masjid Pusdai, Jalan Diponegoro menuju depan Gedung Sate. Di sini, peserta aksi akan melakukan orasi dan seruan membela Palestina yang tengah dibombardir oleh Israel. Kemudian peserta aksi longmarch menuju Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika. "Kami berharap seluruh masyarakat Jabar bisa hadir untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina," ujar Roinul Balad.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini