CIANJUR, iNews.id - Tabung elpiji 3 kilogram bocor dan meledak hingga melukai dua orang warga di Kabupaten Cianjur. Korban mengalami luka cukup serius di sekujur tubuh, salah satunya menderita luka bakar mencapai 40 persen.
Kedua korban, yakni Obay Sobari (71) dan Kokom (43) warga Kampung Pasir Kupa, Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Kedua korban harus menjalani perawatan intensif di RSUD Sayang cianjur lantaran mengalami luka bakar di sekujur tubuh hingga mencapai 40 persen.
Menurut istri korban, Iis Aisyah, kejadian tersebut berawal saat anak korban hendak mengganti tabung gas yang habis. Diduga lantaran tabung gas bocoran, anak korban langsung melemparkan tabung gas ke kolam yang ada di dapur dan langsung menutup pintu.
Sementara korban yang baru datang dan tidak mengetahui adanya tabung gas bocor di dalam kamar mandi. Saat membuka pintu bau gas menyengat, sontak api tiba-tiba langsung menyambar dan diiringi ledakan. Akibatnya kaca rumah pecah, pintu sedikit rusak dan sejumlah perabotan dapur terbakar.
Korban yang sempat terbakar langsung loncat ke dalam kolam untuk menyelamatkan diri, namun tubuh korban masih terbakar hingga akhirnya ditolong oleh warga setempat. Korban langsung dibawa ke RSUD Cianjur. Diduga sumber api berasal dari tungku kayu bakar dengan bara api yang masih menyala.
"Bapak (korban) kan tidak tahu di dapur ada gas bocor. Saat itu sehabis pulang dari sekolah mau ke jamban. Begitu membuka pintu, api menyambar dan terjadi tiga kali ledakan hingga bergetar," kata Iis Aisyah, istri korban.
Humas RSUD Cianjur, Asep Hilman membenarkan kejadian tersebut, salah satu korban ledakan hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif. Sementara satu korban sudah dipulangkan lantaran mengalami luka ringan.
"Ada dua pasien yang masuk ke IGD rumah sakit. Satu orang dipulangkan karena menderita luka ringan dan satu lagi dirawat," ujar Asep.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun satu dari dua korban mengalami luka bakar cukup serius di sekujur tubuh, hingga mencapai 40 persen dan harus masih menjalani perawatan medis di RSUD Sayang Cianjur.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait