JAKARTA, iNews.id - Bacaan dzikir Bulan Rajab 70 kali untuk muslim amalkan agar mendapat ampunan, keberkahan dan rahmat Allah. Bulan Rajab merupakan momentum tepat untuk memperbanyak amalan ibadah.
Bulan Rajab adalah bulan istimewa. Dalam kitab I‘anatut Thalibin dijelaskan bahwa “Rajab” merupakan derivasi dari kata “tarjib” (الترجيب) yang berarti mengagungkan atau memuliakan.
Masyarakat Arab zaman dahulu memuliakan Rajab melebihi bulan lainnya. Rajab biasa juga disebut “Al-Ashabb” (الأصب) yang berarti “yang mengucur” atau “menetes”. Dijuluki demikian karena derasnya tetesan kebaikan pada bulan ini.
Allah memasukkan bulan Rajab sebagai salah satu bulan haram alias bulan yang dimuliakan.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. (QS. At-Taubah:36).
Bulan haram adalah empat bulan mulia di luar Ramadlan, yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Disebut “bulan haram” (الأشهر الحرم) karena pada bulan-bulan tersebut umat Islam dilarang mengadakan peperangan, terkecuali musuh yang memulai
Keharaman melakukan perbuatan-perbuatan kemaksiatan di bulan-bulan tersebut lebih besar dibandingkan bulan-bulan lain.
Pada bulan Rajab ini, dianjurkan untuk memperbanyak amal-amal kebaikan dan ketaatan. Salah satunya adalah memperbanyak dzikir dan puasa. Rajab adalah kunci dari bulan-bulan terbaik yang datang mengikuti sesudahnya. Abu Bakr Al-Balkhi rahimahullah berkata.
شَهْرُ رَجَبٍَ شَهْرُ الزَّرْعِ وَشَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ سَقْيِ الزَّرْعِ وَشَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرُ حِصَادِ الزَّرْعِ
“Bulan Rajab bulan (saatnya) menanam. Bulan Sya’ban bulan (saatnya) menyiram tanaman dan bulan Ramadhan bulan (saatnya) menuai hasil.” (Lihat Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab).
Bulan Rajab jadi waktu yang istimewa bagi umat Muslim untuk memperbanyak waktu ibadah, salah satunya dengan berdzikir. Adapun, bentuk dzikir yang kerap dibacakan saat Bulan Rajab adalah membaca dzikir sebanyak 70 kali.
Dzikir Bulan Rajab 70 Kali
رب اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ
Latin: Robbighfirlii Warhamnii Watub ‘Alayya.
Artinya: Ya Tuhanku, Sayangilah aku dan terimalah taubatku.
Dzikir tersebut dianjurkan dibaca setelah shalat magrib. Dilansir dari laman resmi pusat Kajian Hadis (PKH), membaca dzikir Bulan Rajab sebanyak 70 kali dengan lafaz Rabbighfirlii warhamni watub 'alayya ada haditsnya. Dijelaskan bahwa terdapat dalil umum yang menyebut:
وقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رضي الله عنه : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ( وَاللَّهِ إِنِّي لاَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً ) رواه البخاري
Artinya: "Dan Abu Hurairah RA berkata :Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda "Demi Allah, sesungguhnya aku meminta ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali" (HR. Al-Bukhari).
Bacaan dzikir bulan rajab 70 kali lainnya
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Latin: Rabbighfirly watub 'alayya innaka antat tawwaburrakhiim.
Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah taubatku sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang) sebanyak seratus kali
Dzikir tersebut terdapat dalam hadis shahih, namun tidak khusus di Bulan Rajab, sebagai berikut :
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ إِنْ كُنَّا لَنَعُدُّ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَجْلِسِ الْوَاحِدِ مِائَةَ مَرَّةٍ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Dari Ibnu Umar, ia berkata; sungguh Kami telah menghitung ucapan Rasulullah shallla Allahu ‘alaihi wa sallam dalam satu majlis beliau “RABBIGHFIRLII WA TUB ‘ALAYYA, INNAKAT TAWWAABUR RAHIIM” (Ya Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah taubatku sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang) sebanyak seratus kali. (HR. Ibnu Majah)
Rabbighfirlii warhamnii wa tub alayya adalah kalimat istigfar dan dan taubat, yang artinya : Tuhanku, ampinilah Aku dan berikanlah rahmat kepadaku (sayangilah aku) dan terimalah taubatku. Dengan demikian membaca kalimat tersebut dibolehkan. Berapa banyak membacanya dalam sehari semalam ? boleh berapa saja, boleh 70, 80, 100 dan berapa saja. Di bulan apa saja dibacanya ? Ya boleh bulan apa saja, kapan saja, boleh di bulan Rajab atau di bulan-bulan lainnya. Mengapa ? Sesuai hadis di atas bahwa Rasulullah SAW beristighfar setiap hari lebih dari 70 kali.
Itulah ulasan bacaan dzikir Bulan Rajab 70 kali yang bisa muslim amalkan agar mendapat ampunan Allah SWT.
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait