BANDUNG, iNews.id - Sekitar 60 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia belum terhubung dengan e-commerce atau terkoneksi pemasaran secara online. Padahal, konektivitas pelaku UMKM ke e-commerce akan mendorong peningkatan revenue atau pendapatan usaha mereka.
"Kita tahu dari 64 juta UMKM di Indonesia yang sudah online baru 4 juta. Jadi masih ada 60 juta yang perlu kita perjuangkan agar mereka go online, go e-commerce, dan digital, " kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana pada acara launching Stori Bekasi.
Menurut dia, menjadi tanggung jawab bersama termasuk PT Pos Indonesia, mendorong pelaku UMKM terhubung secara daring. Digitalisasi UMKM akan membawa mereka tumbuh berkembang baik dari sisi penjualan, market, dan lainnya.
Salah satu langkah yang dilakukan Pos Indonesia, ujar Siti Choiriana, yaitu dengan menghadirkan 152 lokasi Stori di seluruh Indonesia. Layanan ini bisa digunakan pelaku usaha online, reseller, retail, dan UMKM di Indonesia dalam hal layanan fulfillment center Stori.
Sehingga diharapkan dapat membantu para pelaku bisnis online, UMKM dan berbagai perusahaan yang kini merambah ke bisnis online untuk meningkatkan efektivitas operasional, pergudangan, order processing, hingga delivery process.
"Nanti jumlahnya akan kami tambah terus. Layanan ini juga akan memudahkan UMKM ekspansi pasar domestik dan untuk tujuan ekspor," tutur Siti Choiriana.
Selain itu, tutur Siti Choiriana, PT Pos Logistik Indonesia selaku anak perusahaan dari PT Pos Indonesia (Persero) juga meluncurkan Super Cargo dan Stend. Super Cargo merupakan layanan kiriman kargo yang menghadirkan harga ekonomis dengan pelayanan maximal serta dilengkapi jangkauan kiriman terluas dengan 4.564 Jaringan Kantor Pos dan 52.687 Jaringan Agen Pos di Seluruh Indonesia.
Sementara itu, Chief Marketing Officer PT Pos Logistik Indonesia Rulit Candra mengatakan, PT Pos Logistik Indonesia juga melakukan pemenuhan supply chains management yang disebut STEND atau Start To End Logistics Solution dengan layanan logistik terpadu.
“Layanan diharapkan dapat membantu para pengguna jasa logistik baik itu pelaku bisnis online, reseller, retail,UMKM serta berbagai perusahaan untuk memenuhi segala kebutuhannya seperti layanan pergudangan dan pengiriman barang," kata Rulis Candra.
Hal itu didukung dengan sistem teknologi terkini yang tersebar hingga ke seluruh wilayah Indonesia. "Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh pengguna layanan kami,” ujar Rulit Candra.
Editor : Agus Warsudi
Digitalisasi UMKM pelaku umkm umkm UMKM Bangkit umkm go digital e-commerce platform e-commerce penjualan e-commerce pt pos indonesia
Artikel Terkait