CIANJUR, iNews.id - Sebanyak 36 aparatur sipil negara (ASN) di Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) wilayah IV Jawa Barat, Kabupaten Cianjur, terkonfirmasi positif virus corona. Namun mereka sudah menjalani isolasi mandiri selama tiga pekan.
Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD), Esther Miory, membenarkan adanya puluhan kasus Covid-19 di kantornya. Namun semua pasien tersebut sudah selesai menjalani karantina mandiri di lingkungan kantor selama tiga pekan.
"Setelah beberapa kali dilakukan tes antigen dan tes swab. Semua yang awalnya positif, sudah dinyatakan negatif. Jadi kantor bisa kembali dibuka normal," kata Esther di Kabupaten Cianjur, Jabar, Senin (1/9/2020).
Usai tutup selama hampir satu bulan ini, kata dia, pihak KCD wilayah IV Jabar akan langsung bekerja kembali untuk mempersiapkan pembukaan proses belajar mengajar secara tatap muka yang sempat tertunda.
Sekolah yang dibuka ini, kata dia, untuk tingkat SMA/SMK di wilayah Bandung Barat dan Cianjur, akan kembali dibuka. Namun aktivitas belajar mengajar nanti tetap akan menerapkan protokol kesehatan.
"Sampai situasi dinyatakan kembali normal, pihak sekolah baik guru, staf dan siswa harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, 36 pasien yang merupakan pegawai ini akan tetap dipantau oleh tim kesehatan, baik dari kabupaten/kota, provinsi dan pusat.
"Terlebih para pegawai ini akan langsung disibukkan dengan dibukanya kembali proses belajar mengajar secara tatap muka," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait