SUKABUMI, iNews.id - Gelombang tinggi menerjang dan merusak Pos Pantau Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) di sepanjang pesisir Pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/8/2021). Selain tiang pancang pos pengawas Balawista setinggi 12 meter patah, gelombang laut juga menerjang warung-warung milik warga yang berjejer di tepi pantai itu.
Hari ini diprakirakanoleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi gelombang pasang hampir mungkin 4 sampai 5 meter.
"Pos pengawasan lifeguard Balawista rusak. Pos ini tidak menutup kemungkinan roboh jika terus tergerus," kata Kepala Bidang Kemitraan dan Kerja Sama Balawista Palabuhanratu Rizky Faizal kepada wartawan.
Rizky menyatakan, gelombang tinggi diprakirakan akan terus berlanjut hingga Selasa 17 Agustus mendatang berdasarkan informasi dari BMKG. Sebagai antisipasi, petugas lifeguard Balawista akan ditempatkan di masing-masing titik agar dapat memberitahukan bila terjadi hal-hal tak diinginkan.
"Petugas lifeguard seperti biasa dari hari ke hari kita pasang dari tiap titik pos pantau itu 2 sampai 3 orang dari pukul 8 pagi sampai pukul 5 sore," terangnya.
Dia menuturkan, demi keamanan dan keselematan, Balawista tak henti-hentinya mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap gelombang tinggi yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Sukabumi sukabumi palabuhanratu diterjang gelombang diterjang gelombang laut gelombang Gelombang tinggi gelombang laut gelombang pasang gelombang tinggi
Artikel Terkait