Banjir merendam kawasan Jalan Cipageran, Kota Cimahi pada Selasa (15/2/2022). (Foto: ISTIMEWA)

CIMAHI, iNews.id - Ratusan rumah warga di tiga kelurahan, Kota Cimahi, mengalami rusak ringan dan sedang, akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada Selasa (15/2/2022) sore. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mencatat, jumlah rumah yang mengalami kerusakan mencapai 181 unit. 

Perinciannya, 6 rumah yang rusak sedang dan 175 unit mengalami rusak ringan. "Total rumah yang terdampak akibat banjir pada Selasa sore ada 181 rumah yang didominasi rusak ringan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Asep Bachtiar, Rabu (16/2/2022).

Asep Bachtiar menyatakan, rumah-rumah warga yang rusak itu tersebar di berbagai wilayah. Seperti di Kelurahan Padasuka, Kelurahan Citeureup, dan Kelurahan Cipageran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut hanya ada sejumlah warga yang sempat mengungsi.

Yakni tercatat ada sebanyak 167 Kepala Keluarga (KK) dengan 509 jiwa sempat mengungsi akibat kerusakan tersebut, yang disebabkan rumahnya tergenang. Kebanyakan adalah yang rusak sedang karena dinding rumahnya ada yang jebol.

"Mereka yang terdampak itu mengungsi ke keluarganya atau saudaranya yang lebih aman, untuk menghindari banjir susulan," ujar Asep Bachtiar.

Kepala Pelaksanakan BPBD Cimahi menuturkan, faktor penyebab banjir tersebut dikarenakan curah hujan yang tinggi di wilayah utara. Kondisi drainase juga tidak mampu untuk menampung air hingga meluber ke jalan hingga permukikan warga.

"Petugas kami sudah langsung terjun ke lapangan mengirimkan bantuan logistik sesuai arahan pak plt (Pelaksana tugas Wali Kota Cimahi Ngatiyana). Seperti mengirimkan keperluan mendasar, terpal, tikar, air mineral, mie instan untuk rumah yang tidak bisa ditempati," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga mobil nyaris hanyut dan rumah warga terendam akibat banjir menerjang Jalan Cipageran, Kota Cimahi, Selasa (15/2/2022) sore. Selain itu pun banjir juga melumpuhkan lalu lintas di jalur tersebut.

Berdasarkan pantauan, hujan deras yang mengguyur sore hari menyebabkan air meluap setinggi 2 meter. Jalan Cipageran menjadi paling terdampak, termasuk rumah di sisi kiri kanan jalan dan kendaraan yang sedang melintas.

Menurut salah seorang warga, banjir tersebut dikarenakan debit sungai meluap karena derasnya air. Namun banjir ini bukan pertama kali terjadi setiap hujan deras.

"Mobil saya rusak akibat terendam dan rumah kakak juga hancur. Air masuk ke gang dan merendam rumah-rumah yang ada. Ini sudah sudah langganan, warga, Ahmad Sauki.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network