INDRAMAYU, iNews.id - Pasar Jambe di Indramayu, Jawa Barat (Jabar) berantakan usai diterjang angin puting beliung. Pasar itu ambruk bahkan rata dengan tanah karena kencangnya angin.
Insiden ini terjadi pada Sabtu (5/3/2022) sekitar pukul 16.00 WIB di Pasar Jambe, Desa Jambe, Kecamatan Kertasemaya, Indramayu.
Atap pasar yang berwarna biru itu pun ambruk seketika dan rata dengan tanah karena kencangnya hantaman angin. Selain itu, kerangka pasar yang terbuat dari baja ringan sudah tak lagi berbentuk.
Terlihat, sebagian bangunan pasar sampai masuk ke aliran sungai irigasi yang melintas di samping pasar.
Salah seorang warga, Suparmanto (48) mengatakan, peristiwa itu terjadi saat wilayah setempat diguyur hujan bercampur angin yang amat besar hingga mampu merobohkan bangunan pasar tersebut.
"Waktu kejadian itu sedang turun hujan dan tidak begitu lebat, namun bercampur angin yang besar sehingga terjadi seperti ini," kata dia, kepada MNC Portal, Minggu (6/3/2022).
Salah satu pedagang pasar, Medi Hartono (36) mengungkapkan, kejadian robohnya pasar Jambe yang disebabkan oleh angin puting beliung sudah terjadi sebanyak dua kali.
"Kejadian pertama sekitar tiga bulan lalu, saat itu kondisinya masih tahap pembangunan dan belum dikasih atap. Nah yang sekarang ini sudah jadi tapi belum peresmian keburu roboh kena angin lagi," kata dia.
Medi Hartono berharap, pasar tersebut segera diperbaiki dengan bangunan yang lebih layak dan kokoh, supaya para pedagang dan konsumen bisa merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas di pasar.
"Semoga pemerintah segera memperbaiki bangunan pasar ini dengan kualitas yang lebih baik lagi, agar tidak terjadi lagi yang ketiga kalinya pasar ini roboh kena angin," harap dia.
Sementara petugas Sat Pol PP Kecamatan Kertasemaya, Ahmad Isya (46) mengatakan, Pasar Jambe yang rusak itu merupakan bangunan baru yang saat ini belum difungsikan, namun dalam waktu dekat akan dilakukan peresmian.
"Menurut informasi peresmian pasar ini akan dilaksanakan pada bulan-bulan sekarang, dan kemungkinan yang akan meresmikan itu dari pihak kabupaten atau provinsi, tapi karena situasinya seperti ini kemungkinan mundur," ujar dia.
Lebih lanjut, Ahmad Isya menyampaikan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat peristiwa itu.
"Alhamdulillah, kalau korban tidak ada, karena di sini sedang tidak ada orang, pasar ini belum diresmikan, baru selesai pembangunan saja," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait