GARUT, iNews.id - Seorang warga Kabupaten Sumedang berinisial JMPS menjadi korban pengeroyokan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Korban diserang empat orang tak dikenal, dengan salah satu di antaranya memiliki senjata tajam.
Aksi pengeroyokan terhadap korban terjadi di Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut. Akibat serangan para pelaku, korban yang tercatat berdomisili di Desa Cimalaka, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang itu mengalami sejumlah luka robek akibat sabetan senjata tajam.
Kepala Polsek Limbangan AKBP Uus Susilo menyebut peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Kamis (4/8/2022), sekira pukul 15.10 WIB. Kapolsek mengatakan korban dan para pelaku tidak saling mengenal.
"Pada kejadian itu para pelaku melukai lengan kiri dan pinggang bagian belakang korban dengan menggunakan sajam," kata AKBP Uus Susilo.
Terdapat tiga luka robek yang diderita korban karena sabetan senjata tajam, yakni lengan kiri, pinggang belakang sebelah kiri, dan dahi.
"Ciri-ciri para pelaku sudah dikantongi. Mereka tengah diburu petugas," ujarnya.
Kronologi pengeroyokan bermula saat korban mengendarai sepeda motor menuju arah Selaawi, Garut. Dalam perjalanan itu, korban diserempet lalu mengejar orang yang menyerempetnya hingga memepet ke jalan berlubang.
"Karena sakit hati, pelaku meminta bantuan teman-temannya untuk menghadang korban. Tepat di TKP korban dihentikan hingga terjadi cekcok mulut antara korban dengan para pelaku tersebut, salah satu dari keempat orang itu kemudian mengeluarkan sebilah senjata tajam dan mengayunkannya ke arah korban," ujar AKBP Uus Susilo.
Korban pun refleks menangkis serangan tersebut dengan lengan kirinya. Pelaku bersajam itu kemudian menyerang korban kembali dengan menyasar arah pinggang kiri bagian belakang.
"Ketiga pelaku lain langsung melakukan pengeroyokan pada korban. Setelah melakukan perbuatan tersebut para pelaku langsung melarikan diri," kata Kapolsek Limbangan.
Korban yang terluka parah kemudian dibawa ke Puskesmas Selaawi untuk mendapat pertongan medis. Sementara aparat Reskrim Polsek Limbangan langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Tindakan yang kami ambil dalam kasus ini adalah melakukan pengecekan terhadap TKP, meminta keterangan saksi, hingga memburu para pelaku," tutur AKBP Uus Susilo.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait