Minyak goreng di Kota Bandung masih menjadi barang langka. (Foto: Dok)

BANDUNG, iNews.id - Minyak goreng kemasan di salah satu minimarket di Kota Bandung ludes terjual dalam satu jam. Warga langsung menyerbu salah satu minimarket begitu mendapat kabar adanya stok minyak goreng,.

Mereka mengincar minyak goreng bersubsidi Rp14.000 per liter. Meskipun tidak sedikit dari antara mereka juga memborong minyak goreng nonsubsidi.    

Semenjak pemerintah menganjurkan harga minyak goreng di harga 14.000 per liter, ketersediaan minyak goreng kemasan di minimarket selalu habis terjual.

Tidak ada satu pun minyak goreng yang masih tersisa di minimarket ini. Hanya label harga dan info harga minyak saja yang tersisa, di mana dalam label tertera Rp14.000 per liter.

Menurut salah satu karyawan minimarket, minyak goreng langsung diserbu pembeli ketika toko baru saja buka. Kurang dari satu jam, minyak goreng kemasan ini langsung habis terjual.

"Masing-masing pembeli hanya diperbolehkan membeli minyak goreng maksimal satu liter. Sekarang kondisinya sudah habis,"kata salah seorang karyawan, Niki, Minggu (20/2/2022).

Sementara itu, menurut salah seorang pembeli, dia mengaku kesulitan untuk membeli minyak goreng kemasan di minimarket dan pasar tradisional. Selain itu, dirinya juga terpaksa membeli minyak curah jika minyak goreng kemasan sulit didapatkan

Meski pemerintah menjamin ketersediaan minyak goreng di pasar tradisional dan minimarket, nyatanya masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkannya. Hingga saat ini sendiri minyak goreng masih menjadi barang langka di pasar dan minimarket.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network